Suara.com - Pandemi Virus Corona sudah menggerogoti perekonomian di tanah air. Bahkan, gara-gara Virus asal Kota Wuhan Provinsi Hubbei China itu, laju investasi ke Indonesia mandek.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengakui, investasi menjadi terkendala akibat pandemi ini. Bahkan, ia menurunkan target investasi dari Rp 886,1 triliun menjadi Rp 817 triliun.
"Yang pertama kalau sebelum Covid itu Rp 886,1 triliun. Lalu Covid selesai di bulan Mei kemarin kita bilang (akan turun di Rp 885 triliun. Kalau Covid selesai di bulan Juli itu Rp 817 triliun," ujar Bahlil dalam Video Conference di Jakarta, Jumat (12/6/2020).
Namun Mantan Ketua Umum Hipmi itu merasa pesimistis investasi bisa sesuai target. Ia pun akan menunggu realisasi investasi pada kurtal II, jika hasilnya tak sesuai maka target akan kembali direvisi.
"Saya harus jujur katakan untuk target realisasi Rp 850 triliun, tidak mungkin target Mei dan untuk target (terakhir) akan dilakukan revisi. Seberapa dalam revisi kami akan menunggu penyampaian hasil realisasi kuartal II momentum yang tepat lakukan evalausi. Sekaligus melihat kapan Covid berakhir," jelas Bahlil.
Kendati begitu, Bahlil akan terus mengejar investor untuk merealisasikan investasi. Pasalnya, masih ada investasi mangkrak yang bisa diandalkan.
Ia menambahkan, dari Rp 708 triliun investasi yang mangkrak, baru diselesaikan Rp 409 triliun atau sebesar 58 persen.
"Namun harus jujur dengan Covid ini pasti akan mundur dan ini yang gede-gede sudah hampir selesai," kata dia.
"Tapi upaya terus kita lakukan mudah-mudahan bisa kita selesaikan di bulan Agustus, dan kalau ini selesai sebenarnya ini mampu mendongkrak realisasi investasi di tahun 2020 tanpa harus menunggu banyak investor yang baru, ini kan yang eksisting," kata Bahlil.
Baca Juga: Platform Video Gojek, GoPlay Terima Guyuran Investasi Perdana
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Gaji Petani Kakao Indonesia Bisa Tembus Rp 10 Juta per Bulan, Ini Rahasianya
-
Premini: Akun Keuangan Digital Terverifikasi untuk Remaja 13 - 17 Tahun Hasil Inovasi DANA
-
Faber Instrument Hadirkan Inovasi Audio Kayu Jati Melalui Ekosistem BRI UMKM EXPO(RT)
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Purbaya Temui Bahlil, Bahas Potensi Kekurangan LPG 3Kg Jelang Nataru
-
Kemenkeu Siapkan Peremajaan Lahan Kakao 5.000 Hektar di 2026
-
Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari di 2029, ESDM Ajak Investor Garap 108 Cekungan Migas
-
Profil Ira Puspadewi yang Dapat Rehabilitasi Prabowo usai Divonis 4,5 Tahun Penjara.
-
Mentan Soroti Jalur Tikus Usai Tuding Impor Beras Ilegal di Sabang dan Batam
-
Kabar Skema PPPK Paruh Waktu Dihapus Permanen! Siapa yang Paling Terdampak?