Suara.com - Terkena korek api, air panas, atau permukaan panas lainnya, bisa menimbulkan luka bakar pada anak. Meski luka bakar hanya berukuran seujung jari, jangan pernah menyepelekan luka bakar yang dialami anak.
Luka bakar pada anak, meski sekecil apapun, sebaiknya segera dibawa ke klinik atau ke dokter. Menurut dokter spesialis anak Dr. Yogi Prawira, Sp.A (K), anak bisa mengalami stres jika mengalami luka bakar sekecil apa pun.
"Ada beberapa orangtua kalau proporsi luka bakar kecil, maka itu (dianggap) masalah kecil, nggak perlu dibawa ke rumah sakit. Apakah benar? Luka bakar, bahkan kurang dari 25 persen luas tubuh, itu tetap akan membuat nyeri, membuat anak stres," kata Yogi dalam webinar IDAI, Jumat (12/6/2020).
Risiko paling bahaya jika luka bakar tidak ditangani dengan baik, karena bisa mengakibatkan infeksi sekunder atau infeksi lanjutan yang tidak berkaitan dengan penyakit sebelumnya. Hal itu disebabkan karena fungsi kulit yang seharusnya melindungi organ dalam tidak berfungsi maksimal.
"Kulit mengalami luka bakar tidak ada barrier lagi. Maka infeksi bisa masuk ke aliran darah, bisa menyebabkan masalah. Kalau infeksi berat, bisa menyebabkan penyakit lain atau minimal bisa menganggu penyembuhan luka dan akan membuat barrier image saat anak sudah sadar dengan penampilannya. Jadi jangan meremehkan luka bakar," tuturnya.
Yogi menyarankan, luka bakar sebaiknya segera ditangani oleh petugas medis untuk mengurangi risiko infeksi. Sebagai pertolongan pertama di rumah, orangtua cukup membersihkan luka bakar dengan air mengalir. Kemudian tutup dengan kain bersih atau kassa streril, lalu cari pertolongan medis.
"Jangan kasih odol, jangan kasih salep, jangan kasih cairan lain," ujarnya.
Menurut Yogi, dua pertiga anak-anak usia di bawah lima tahun mengalami luka bakar di rumah karena tersiram air panas. Selain itu, luka bakar pada anak juga bisa disebabkan karena menyentuh benda panas, seperti setrika, alat pelurus rambut, atau pun kompor.
"Pastikan anak ada di tempat aman, jauh dari air panas. Kemudian (hindari) kontak dengan benda panas. Setrikaan, kalau bisa meja setrika agak tinggi," sarannya.
Baca Juga: Bermain Meriam Bambu, Bocah 6 Tahun Mengalami Luka Bakar di Wajah dan Perut
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara