Suara.com - Fase balita sering disebut juga usia emas anak karena saat itu pertumbuhan otak terjadi sangat pesat. Dalam masa pertumbuhannya, ada lima faktor yang mempengaruhi proses perkembangan otak anak selama usia 1-5 tahun.
Psikiater Anak Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, Sp. KJ (K) mengatakan bahwa orangtua memiliki peranan penting dalam mengetahui faktor-faktor tersebut dan memonitor pertumbuhan anak.
"Perlu diketahui terdapat lima dimensi tumbuh kembang yaitu kesehatan, kognitif, motorik, bahasa, dan sosio emosional yang akan mengalami banyak sekali perubahan dan perkembangan yang menjadi bekalnya kelak di usia dewasa," kata Tjhin dalam webinar Nestle Dancow, Senin (15/6/2020).
Menurut Tjhin kelimanya memiliki prioritas yang sama dan harus berjalan beriringan.
Mulai dari pemenuhan nutrisi seimbang, pemberian stimulasi agar anak terus bereksplorasi dan kasih sayang orangtua untuk menjaga perkembangan mental balita, terutama dalam situasi pandemi saat ini.
"Fondasinya kesehatan, kemampuan bahasa artinya anak mampu berkomunikasi, bisa mengungkapkan apa yang dirasakan dan dipikirkan, kecerdasan motorik, kognitif jadi dasar dia bisa meningkatkan kualitas hidup lebih baik. Juga kemampuan sosialisasi, percuma pinter tapi kalau gak bisa bersosialisasi," tuturnya.
Kesehatan yang diperlukan anak salah satunya dengan kecukupan gizi seimbang termasuk asupan vitamin dan zat besi.
Kedua jenis nutrisi itu diklaim Category Marketing Manager Nestlé Dancow Pritha terkandung dalam susu Dancow Nutritods yang baru diluncurkan.
Prita mengatakan bahwa Dancow Nutritods menjadi inovasi terbaru yang diformulasikan khusus dengan berbagai nutrisi penting untuk melindungi tumbuh kembang dan eksplorasi anak di usia Toddler dan Prasekolah.
Baca Juga: Apa Itu Dysbiosis, Masalah Kesehatan yang Kerap Dialami Anak?
"Dancow Nutritods hadir untuk anak usia 1+, 3+, dan 5+, dengan kandungan 0 gram sukrosa, bakteri baik Lactobacillus rhamnosus dan mikronutrien yang disesuaikan dengan kebutuhan anak Indonesia di setiap masa pertumbuhannya," kata Prita.
Menurutnya, anak Indonesia di masa pra sekolah rentan kekurangan vitamin A, C, D dan Zat Besi.
Oleh karena itu Dancow 3+ Nutritods diformulasi untuk bantu memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut.
Selain itu, produk tersebut diklaim tidak memiliki kandungan gula tambahan atau sukrosa pada produk. Shingga lebih banyak laktosa atau gula alami susu sebagai zat gula yang juga berfungsi sebagai sumber energi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban