Suara.com - Seperti yang diketahui, sinar matahari bisa memberikan asupan vitamin D secara alami. Tetapi paparan yang terlalu lama dan sering juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Menurut studi dari Heat-Shield oleh para peneliti dari Departemen Nutrisi, Latihan dan Olahraga di University of Copenhagen, mengatakan paparan sinar matahari kuat dan berkepanjangan bisa merusak fungsi yang didominasi secara kognitif dan koordinasi tugas motorik.
Hal ini perlu menjadi pertimbangan orang yang bekerja di bawah sinar matahari. Sebab, tekanan panas merupakan masalah yang memengaruhi kemampuan untuk hidup sehat dan produktif.
Perlu dipahami, bekerja dalam kondisi panas atau hipertermia yang terkait dengan kenaikan suhu tubuh dapat mengganggu kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan fisik. Namun, efek khusus paparan sinar matahari pada suhu dan fungsi otak manusia masih belum diketahui.
Studi baru ini menunjukkan efek negatif yang jelas dari paparan sinar matahari pada kepala yang berkepanjangan, menyiratkan bahwa kita telah meremehkan efek yang sesungguhnya.
Karena, studi sebelumnya telah memperhitungkan efek radiasi matahari ketika kepala terpapar dalam waktu lama melalui uji laboratorium.
"Lewat penelitian ini, kami memberikan bukti bahwa paparan sinar matahari di kepala bisa mengganggu kinerja motorik dan kognitif," kata profesor Lars Nybo, koordinator proyek dari Departemen Nutrisi, Latihan dan Olahraga, UCPH dikutip dari Medical Express.
Penelitian sebelumnya, menemukan penurunan kinerja motorik dan kognitif terjadi pada suhu tubuh 38,5 derajat celcius.
Adapun orang yang paling berisiko terkena paparan sinar matahari lama, mulai pekerja di bidang pertanian, konstruksi dan trasportasi. Postdoc Jacob Piil dan profesor Lars Nybo dari UCPH mengatakan temuan ini memiliki implikasi tidak hanya untuk kesehatan pekerja, tapi juga untuk kinerja serta keselamatan kerja mereka.
Baca Juga: Hits: Kesalahan Olahraga Bikin Terlihat Tua, Fakta Deksametason
"Masalah kesehatan yang dipicu oleh tekanan panas menjadi tantangan masyarakat dengan semakin meningkatkan pemanasan global dan itu akan menjadi masalah berkepanjangan," kata associate professor Andreas Flouris dari FAME Laboratory di Yunani.
Secara bersamaan, hasil ini menunjukkan bahwa sains telah meremehkan dampak tekanan panas. Karena radiasi matahari sebelumnya belum diselidiki efeknya. Lalu, penelitian selanjutnya menemukan efek sinar matahari pada kepala dan otak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban