Suara.com - Ada begitu banyak perubahan yang akan dialami ibu hamil, dimulai sejak janin pertama kali terbentuk hingga saatnya dilahirkan. Tak hanya perubahan fisik, tapi juga perubahan psikis akibat faktor hormon.
Perubahan yang dialami ibu hamil ini mungkin akan menimbulkan rasa tak nyaman, dan kadang membuat ibu hamil merasa sakit.
Nah, supaya tidak kaget, yuk kenali keluhan apa saja yang biasa dialami ibu hamil setiap trimesternya.
Trisemester pertama
Dokter spesialis kebidanan dan kandungan Rumah sakit Pondok Indah dr. Eric Kasmara, Sp.OG mengatakan, saat tiga bulan pertama ibu hamil pasti akan merasa mual dan muntah. Akibatnya tubuh terasa mudah letih.
"Mual muntah itu bisa berbeda-beda tiap orang. Ada yang hanya setiap pagi, ada yang saat malam. Bahasa sekarang biasanya disebut morning sickness," kata Eric dalam webinar bersama media, Kamis (18/6/2020).
Dalam usia muda kehamilan, ibu juga biasanya mudah merasa gerah, terjadi perubahan mood, nyeri payudara, hingga merasa kembung.
Trisemester kedua
Menurut Eric, pada usia kehamilan di atas tiga bulan, ibu akan merasa lebih baik. Mual dan muntah sudah berkurang sehingga ibu bisa makan dengan nyaman.
Baca Juga: Bukan Cuma Lelaki, Ibu Hamil Juga Rentan Alami Hernia Loh!
"Ibu harus menikmati masa ini, terutama saat usia kehamilan 20-30 minggu," katanya. Banyak yang berpendapat, inilah usia kehamilan yang paling terasa nyaman bagi ibu hamil.
Namun, ibu hamil juga mungkin akan mengalami masalah kram di area kaki. Eric mengatakan, hal itu terjadi jika ibu hamil kekurangan kalsium. Juga nyeri di ulu hati, pinggang, dan pergelangan tangan kerap terjadi.
Pada beberapa ibu hamil, juga kerap mengalami sembelit lantaran kurang konsumsi makanan berserat. Karenanya, Eric menyarankan sebaiknya ibu hamil mencukupi asupan nutrisinya, termasuk sayur dan buah.
Trisemester tiga
Perut ibu akan semakin membesar dan terasa berat. Tak jarang napas mulai sesak karena adanya tekanan pada diafragma, jelas Eric. Ibu hamil juga akan lebih mudah lelah.
"Bisa juga ibu mengalami kontraksi palsu. Setelah melewati itu, tentu puncak kehamilan adalah proses persalinan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
Terkini
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!