Suara.com - Meski pemerintah sudah membolehkan aktivitas di luar ruangan di tengah pandemi Covid-19, ini bukan berarti kita bisa lengah dan melonggarkan jarak fisik serta protokol kesehatan. Menghindari keramaian seperti kumpul-kumpul untuk merayakan ulang tahun ada baiknya ditunda dulu.
Dilansir dari Medical Daily, satu keluarga dari Dallas dilaporkan mengadakan pesta ulang tahun kejutan untuk salah satu anggotanya bulan lalu. Namun malangnya, laporan menyatakan bahwa setidaknya 18 anggota keluarga besar tertular Covid-19 usai acara tersebut.
Per Ron Barbosa, salah satu anggota keluarga, mengatakan jika mereka memang dekat satu sama lain setiap hari. Di masa pandemi Covid-19, keluarga itu terus menghabiskan waktu bersama, pergi bermain golf serta mengadakan pesta ulang tahun kejutan.
Ini menyebabkan banyak anggota menangkap virus corona Covid-19. Dilaporkan tiga dari mereka menjadi sangat sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit, termasuk ayah Barbosa yang berusia 88 tahun, saudara perempuannya (yang menjalani kemoterapi untuk kanker payudara) dan ibunya yang berusia 86 tahun.
"Semua orang berkata, 'Oh, ini keluarga saya. Saya akan pergi menemui saudara lelaki saya. Saya akan melihat sepupu saya,' dan mereka pikir itu kata yang aman," katanya dalam wawancara baru-baru ini.
Menurut Barbosa, yang dirinya sendiri tidak menghadiri pertemuan itu, mereka tidak yakin apakah pesta 30 Mei adalah penyebab penyebaran virus. Namun, mereka mulai melihat gejala Covid-19 muncul bertepatan dengan perayaan.
"Ini adalah keluarga besar yang penuh kasih yang berkumpul bersama sepanjang waktu dan mereka makan malam dan ini kebetulan merupakan makan malam ulang tahun yang mengejutkan," tambah Barbosa.
Keponakan Barbosa adalah yang pertama kali terserang penyakit di tempat kerja, yang mungkin telah menyebarkannya ke laki-laki lain dalam keluarga setelah bermain golf bersama mereka.
"Tahu-tahu, kedua keponakan yang pada dasarnya tinggal di sebelahnya, mereka menderita batuk dan diare yang sama, tubuh terasa sakit, dan mereka mulai sakit. Menjelang 6 Juni, ada banyak gejala. Dan pada tanggal 9, orang-orang menjadi sangat, sangat buruk. Dan pada tanggal 13, (keluarga saya) harus membawa saudara perempuan dan ibu saya ke rumah sakit," katanya.
Baca Juga: Terinfeksi Virus Corona Covid-19, Dokter Ini Alami Gejala Gastrointestinal
Barbosa, yang bekerja sebagai sukarelawan EMT dan fotografer, mengatakan bahwa ia dan istrinya mempraktikkan langkah-langkah keselamatan dan menjaga jarak demi menghindari penularan Covid-19. Tetapi dia juga mengatakan bahwa tidak semua orang dalam keluarga melakukan hal yang sama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif