Suara.com - Saat Anda ingin tidur di malam hari, tiba-tiba terganggu dengan perut yang sedikit kembung dan berujung kentut. Apa ya penyebabnya?
Dikutip dari Times of India, hal ini merupakan hal yang lumrah terjadi pada banyak orang. Ada tiga alasan yang menjadi penyebabnya dan mudah untuk diatasi.
Alasan pertama adalah penumpukan gas yang disebabkan oleh makan malam sebelum tidur. Penumpukan gas adalah prosedur yang normal dalam tubuh.
Bakteri yang sehat yang hidup di dalam saluran cerna kita membantu kita mencerna makanan dan juga memproduksi gas dalam sistem pencernaan kita.
Beberapa gas diserap oleh bakteri dan yang lainnya disingkirkan dari tubuh melalui kentut dan sendawa. Proses pembentukan gas semakin tinggi terutama setelah makan berat.
Sehingga apabila Anda makan lebih banyak saat makan malam, kemungkinan besar Anda akan merasakan kembung dan sering kentut di malam hari menjelang tidur.
Alasan kedua, meskipun Anda makan sedikit saat malam hari, penumpukan gas seharian bisa membuat Anda sering kentut sepanjang malam.
Usus yang sehat membutuhkan kira-kira enam jam untuk mencerna makanan secara sempurna. Sehingga Anda mungkin masih merasa kembung karena apa yang Anda makan dalam enam jam sebelumnya, termasuk makan siang Anda.
Alasan ketiga disebabkan oleh makanan tinggi serat, sebab dibutuhkan waktu lebih lama untuk mencernanya dan bisa membuat Anda sering kentut. Kacang-kacangan, polong-polongan, buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh adalah beberapa contohnya.
Baca Juga: Kerap Bikin Malu, Ini Alasan Kenapa Orang Tiba-tiba Kentut Saat Bercinta
Makanan-makanan tersebut memang menjaga sistem pencernaan kita tetap sehat, namun juga tubuh kita tidak bisa mencerna serat lebih cepat dan kita mengandalkan bakteri usus untuk melakukannya.
Bagaimana apabila hal ini terjadi pada Anda? Ada beberapa cara untuk mengatasi kondisi ini dan membuat Anda bisa tidur lebih nyenyak malam ini, antara lain:
- Berjalan selama 20 menit sebelum tidur, jangan mengalah pada rasa kantuk yang terasa setelah makan malam. Agar tidur lebih nyenyak, berjalan kakilah selama 20 menit setelah makan malam.
- Minum banyak air, sebab minum air yang lebih sedikit seharian bisa memperburuk perut kembung di malam hari. Oleh karena itu minumlah cukup cairan untuk mempermulus pencernaan makanan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik.
- Beri jarak pada waktu makan. Jangan beri jarak terlalu berlebihan atau terlalu lama, penumpukan gas bisa meningkatkan di sistem pencernaan. Makan atau cari camilan sehat di antara waktu makan untuk mencegah hal tersebut.
Berita Terkait
-
Normalnya, Sehari Kentut Berapa Kali? Ini Kata Ahli Gizi soal Batas Jumlah yang Sehat
-
Suami Marahi Siti Badriah Usai Melahirkan: Kurang Ajar, Kelakuan Kamu Nggak Bermartabat!
-
Gak Cuma Bikin Perut Lega, Fart Walk Punya 5 Manfaat Kesehatan Ini!
-
Nikita Willy Ogah Kentut di Depan Suami, Ini Manfaat Buang Angin Dekat Pasangan
-
Terlalu Jaim, Nikita Willy Sebut Indra Priawan Tak Pernah Dengar Kentutnya selama Menikah
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!