Suara.com - Momen melahirkan menjadi salah satu momentum yang banyak ditakutkan oleh kaum perempuan. Bahkan meski perempuan sudah melahirkan kesekian kalinya, tapi tetap saja ketakutan masih ada.
Mengutip laman Parents, (30/6/2020) setidaknya ada tiga ketakutan para ibu di setiap momen melahirkan. Apa saja itu? Dan bagaimana cara penanganannya?
1. Nyeri yang tak tertahankan
Banyak cerita mengatakan bahwa melahirkan sangatlah menyakitkan, khususnya yang melewati fase melahirkan normal tanpa operasi. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengikuti kelas pramelahirkan atau pranatal, untuk mengelola rasa sakit.
Dari kelas itu bisa dipelajari teknik-teknik alami yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit. Jika teknik pernapasan, relaksasi, water birth, atau hipnotis tidak cukup untuk mengurangi rasa sakit, Anda bisa melahirkan di rumah sakit dengan metode epidural.
2. Meninggal saat melahirkan
Sekitar 700 perempuan meninggal setiap tahun di AS akibat komplikasi kehamilan atau saat melahirkan. Tapi hampir 99 persen ibu yang meninggal saat melahirkan terjadi akibat adanya komplikasi serius seperti infeksi, pendarahan, atau tekanan darah tinggi.
Tapi lebih dari 60 persen, para ibu yang meninggal akibat melahirkan ini bisa dicegah seperti perawatan sebelum melahirkan, melakukan riset lebih dulu, pengetahuan tentang preeklamsia dan gejalanya.
3. Mengalami gagal jantung
Baca Juga: Dua Manfaat Nanas untuk Perempuan, Termasuk pada Ibu Hamil
Tidak usah khawatir selama ibu sehat, jantung akan kuat menghadapi tekanan selama melahirkan. Memang preeklamsia dapat meningkatkan risiko jantung dan stroke saat melahirkan.
Bahkan melahirkan prematur bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah jantung. Maka jika mengalami hal ini sebaiknya melakukan konsultasi, khususnya apabila mengalami trauma selama kehamilan bisa berkonsultasi dengan terapis, dokter hingga suami dan ibu.
Jangan coba-coba mendengarkan cerita yang menakutkan dari pengalaman perempuan lain yang melahirkan, karena akan menambah ketakutan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?