Suara.com - Nyeri pinggang dan lutut adalah keluhan yang sering terjadi saat kita duduk terlalu lama, terutama saat bekerja di kantor maupun saat di rumah saja saat pandemi ini.
Dalam kondisi tubuh sehat, nyeri pinggang dan lutut umumnya disebabkan dari kekakuan otot karena mempertahankan satu posisi di lutut maupun pinggang untuk waktu yang cukup lama.
Dipaparkan oleh spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto, SpKO dari RS Mitra Keluarga Kemayoran, oleh karena itu tubuh memerlukan peregangan dan waktu tertentu untuk istirahat.
Akan tetapi, rupanya ada dampaknya bila tidak melakukan peregangan dalam waktu yang cukup lama dan tidak segera mengatasi nyeri pinggang dan lutut.
"Tentunya sesuatu yang jangka panjang itu ada dampaknya," katanya dalam Live Instagram pada Selasa (30/6/2020).
Dampak yang bisa terjadi gangguan postur tubuh bahkan sampai skoliosis. Dengan berjalannya waktu, dampak akan semakin nyata karena tidak diatasi.
Hal ini akan menjadi semakin berat apabila sudah masuk usia lanjut. Karena pada usia lanjut umumnya sudah membutuhkan obat untuk mengatasi penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, atau jantung.
"Lalu apa mau tambah lagi obat untuk nyeri? Ini yang mau kita hindarkan sebisa mungkin dari usia dini. Agar bisa menjaga postur sebaik yang mampu kita miliki dan dipertahankan dalam jangka panjang," jelas dr Michael.
Selain menyarankan melakukan peregangan, dr Michael juga menyarankan untuk melakukan latihan kekuatan. Hal ini tentu baru bisa kita dapatkan manfaatnya dalam waktu yang panjang.
Baca Juga: Konsumsi Ubi Jalar Bisa Bantu Redakan Nyeri Punggung
Ia juga berharap dengan rajin menjaga postur tubuh yang baik juga dijauhkan dari membutuhkan obat-obatan yang tidak diperlukan.
"Kita harapkan kita tidak membutuhkan obat secara terus-menerus. Semoga hanya untuk sesaat pada saat sakit, dan seterusnya kita bisa merawat diri sendiri," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi