Suara.com - Ada banyak cara untuk menurunkan berat badan. Mulai dari yang alami seperti olahraga, hingga melakukan perawatan sedot lemak. Dari semua tehnik, diet sepertinya menjadi satu-satunya cara yang sangat umum dilakukan hampir sebagian besar orang.
Namun tidak semua diet pada akhirnya berhasil. Dari semua jenis, diet rendah karbohidrat dinilai efektif menurunkan berat badan dan kemungkinannya lebih mudah diikuti.
Dilansir Healthline, berikut rencana penurunan berat badan dalam tiga langkah yang menerapkan diet rendah karbohidrat:
1. Kurangi karbohidrat
Bagian yang paling penting adalah mengurangi gula dan pati, atau karbohidrat. Ketika melakukannya, tingkat lapar Anda turun, dan biasanya akan makan lebih sedikit kalori.
Alih-alih membakar karbohidrat, tubuh akan mulai membakar lemak yang tersimpan menjadi energi.
Manfaat lain dari mengurangi karbohidrat adalah menurunkan kadar insulin, menyebabkan ginjal melepaskan kelebihan sodium dan air. Ini mengurangi kembung dan berat air yang tidak perlu.
Menurut beberapa ahli nutrisi, tidak jarang orang akan kehilangan 4,5 kilogram di minggu pertama ketika menerapkan cara ini. Penurunan berat badan ini termasuk lemak tubuh dan berat air.
2. Makan protein, lemak, dan sayuran
Baca Juga: Mau Menurunkan Berat Badan? 5 Karbohidrat Ini Baik untuk Diet
Setiap makanan harus mencakup sumber protein, sumber lemak, dan sayuran rendah karbohidrat.
Sebagai aturan umum, cobalah makan dua hingga tiga kali sehari. Jika merasa lapar di sore hari, tambahkan makanan keempat.
Mencoba diet ini Anda harus membuat asupan karbohidrat menjadi sekitar 20-50 gram per hari. Carilah informasi makanan yang rendah karbohidrat dan bagaimana cara mengolahnya.
Jangan takut mengonsumsi lemak. Sumber lemak sehat meliputi minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat, dan mentega.
3. Olahraga angkat beban tiga kali seminggu
Olahraga mengangkat beban akan membuat tubuh membakar banyak kalori dan mencegah metabolisme melambat, yang merupakan efek samping umum dari penurunan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan