Suara.com - Jamur enoki yang berasal dari Korea Selatan (Korsel) disebut ada bakteri listeria.
Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran masyarakat, karena tak sedikit yang gemar mengonsumsi jamur tersebut.
Dilansir dari Medical News Today, bakteri ini biasanya memasuki inang melalui usus dan menginfeksi hati terlebih dahulu.
Di hati, bakteri berkembang biak hingga sistem kekebalan inang mengatasinya. Pada tahap ini, sebagian besar infeksi berakhir.
Namun, pada orang-orang yang berisiko, infeksi dapat berlanjut dan akhirnya pindah ke otak.
Infeksi listeria dapat menyebabkan demam, nyeri otot, dan, pada banyak orang, diare.
Pada infeksi yang parah, listeria dapat menyebabkan sakit kepala, meningitis, kejang, dan kematian.
Meski begitu, jamur enoki tetap aman dikonsumsi dengan memperhatikan prosedur kesehatan saat memilih, mengolah maupun memasaknya hingga matang.
Baca Juga: Terungkap, Asal Usul Jamur Enoki Mengandung Listeria Masuk ke Indonesia
Jamur enoki yang mengandung bakteri listeria akan berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi mentah atau setengah matang.
Selain itu, jamur enoki sebaiknya dimasak pada suhu minimal 75 derajat celcius agar bakteri di dalamnya, termasuk listeria dapat mati karena suhu yang panas.
Nah, untuk melihat paparan bakteri di jamur enoki, Channel YouTube Lab Experiment melakukan sebuah percobaan dengan mikroskop.
Percobaan tersebut terdiri dalam dua tahapan, yakni melihat jamur enoki di bawah mikroskop ketika mentah dan belum dicuci bersih, serta melihatnya saat sudah direbus dengan air mendidih.
Penasaran bagaimana wujud bakteri di jamur enoki saat dilihat dengan mikroskop? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Percobaan pertama: sampel jamur enoki mentah dan belum dicuci bersih
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan