Suara.com - Singapura melaporkan peningkatan kasus virus Corona Covid-19, dengan tambahan 215 kasus baru. Sementara negara tetangganya, Malaysia, hanya melaporkan 1 kasus baru.
Dilansir Anadolu Agency, Singapura per Rabu (1/7/2020), total keseluruhan kasus Covid-19 menjadi 44.122. Kementerian Kesehatan Singapura menyampaikan sebagian besar kasus merupakan pemegang izin kerja yang tinggal di asrama.
Selain itu, sebanyak 515 pasien sembuh dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian hingga kini sudah ada sebanyak 38.500 pasien yang telah pulih sepenuhnya dari infeksi sejak wabah Covid-19 melanda Singapura.
Singapura memberlakukan pelonggaran pembatasan sosial fase kedua sejak 19 Juni. Singapura dan Malaysia telah sepakat untuk mengizinkan perjalananan lintas perbatasan untuk kelompok tertentu, termasuk warga yang memiliki izin imigrasi jangka panjang untuk keperluan bisnis dan pekerjaan.
Sementara di Malaysia, tren tanpa kematian karena Covid-19 dalam 17 hari berturut-turut masih berlanjut. Dalam konferensi pers di Putrajaya, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah menyampaikan tidak ada tambahan kasus kematian.
"Jumlah total tetap 121," ucap dia.
Dia juga mengatakan hanya ada tambahan 1 kasus baru Covid, sehingga total mencapai 8.640. Noor Hisham juga mengatakan tambahan 21 pasien sembuh sehingga jumlah keseluruhan mencapai 8.375.
“Tingkat kesembuhan mencapai 96.9 persen dari jumlah total kasus positif,” kata dia.
Malaysia saat ini memasuki Recovery Movement Control Order (RMCO) atau fase pemulihan
Covid-19 sejak 10 Juni hingga 31 Agustus mendatang. Namun pemerintah masih belum mengizinkan beberapa sektor beroperasi, khususnya yang bersifat massal.
Baca Juga: Perceraian Laudya Cynthia Bella - Engku Emran Jadi Headline Media Malaysia
Aktivitas tersebut antara lain klub malam, pusat hiburan, pijat refleksi, karaoke, kegiatan agama massal, sepak bola, pertemuan massal dan bepergian ke luar negeri.
Berita Terkait
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Doa Buruk Malaysia Usai Timnas Indoensia U-22 Tersingkir dari SEA Games 2025
-
Malaysia Sudah Tumbang, Apalagi yang Harus Dilakukan Timnas Indonesia U-22 Supaya ke Semifinal?
-
Cara Terbaru Timnas Indonesia U-22 Lolos Semifinal SEA Games 2025 Usai Vietnam Kalahkan Malaysia
-
Siapa yang Harus Menang, Malaysia atau Vietnam? Syarat Timnas Indonesia Lolos Semifinal SEA Games
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat