Suara.com - Menteri Kesehatan Selandia Baru mengundurkan diri setelah kembali ditemukannya kasus virus corona di fasilitas karantina beberapa hari setelah pejabat menyatakan telah mengeliminasi virus itu dari negara itu.
David Clark juga dikecam secara pribadi karena melanggar aturan penguncian ketat dua kali awal tahun ini, dengan membawa keluarganya melakukan perjalanan ke pantai dan berkendara ke jalur bersepeda gunung.
“Menjadi semakin jelas bagi saya bahwa kelanjutan peran saya mengalihkan perhatian dari tanggapan pemerintah secara keseluruhan terhadap Covid-19 dan pandemi global,” kata Clark pada konferensi pers di Wellington.
Perdana Menteri Jacinda Ardern, yang sebelumnya menolak panggilan untuk memecat Clark, mengutip peran kritisnya dalam tanggapan negara terhadap pandemi, mengatakan dia setuju dengan keputusannya.
Jajak pendapat baru-baru ini membuat Partai Buruh Ardern jauh di depan saingan utamanya Partai Nasional, menempatkannya di jalur untuk memenangkan pemilihan umum 19 September. Ttapi kepercayaan publik pada pemerintahnya telah dirusak oleh serangkaian kesalahan.
Ardern telah menyatakan pada awal Juni bahwa Selandia Baru telah berhasil menghilangkan coronavirus, meskipun dia memperingatkan hampir pasti akan ada kasus baru, ketika dia mencabut pembatasan sosial.
Hanya beberapa hari kemudian terungkap bahwa dua wanita yang datang dari Inggris yang diizinkan meninggalkan karantina lebih awal atas dasar belas kasihan kemudian dinyatakan positif terkena virus.
Negara ini masih belum memiliki kasus penularan masyarakat, tetapi ada 22 kasus aktif di perbatasan melalui warga Selandia Baru yang kembali.
Ardern menunjuk Menteri Pendidikan Chris Hipkins sebagai menteri kesehatan sementara sampai pemilihan September, setelah itu dia mengatakan akan mempertimbangkan penggantian permanen.
Baca Juga: Butuh 1 Juta Unit, Pemerintah Percepat Produksi PCR Kit Dalam Negeri
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara