Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkapkan bahwa pemerintah memerlukan minimal satu juta polymerase chain reaction (PCR) kit untuk mendiagnosa virus Corona (Covid-19). Karena itu, pemerintah pun mempercepat produksi PCR kit dalam negeri.
Produksi PCR kit dilakukan oleh PT Bio Farma. Melalui laporan dari Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan Dirut Bio Farma Honesti Basyir, PT Bio Farma mampu memproduksi hingga ratusan ribu PCR kit dalam satu bulan.
"Kemampuan produksi PCR kit oleh PT Bio Farma sudah mencapai 50 ribu per minggu atau 200 ribu per bulan," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/7/2020).
Guna mengoptimalkan produksi PCR kit dalam negeri, pemerintah juga telah menyerahkan bekas laboratorium vaksin flu burung. Saat ini PT Bio Farma tengah membuat rancangan pemanfaatan bekas laboratorium flu burung agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan produksi PCR kit.
Oleh karena itu, diharapkan produksi PCR dapat mencapai satu juta kit pada Agustus mendatang. Muhadjir pun mendukung penuh produksi PCR kit dari dalam negeri.
"Intinya kita punya semangat untuk memberikan proteksi produk dalam negeri. Misalnya Bio Farma bisa memproduksi dengan kapasitas maksimal, maka kita akan upayakan agar diserap di pasar," ujarnya.
"Nanti kita akan memperkecil (impor) PCR dari luar. Sehingga jangan sampai itu menimbulkan pasar tidak sempurna. Itu (PCR kit dalam negeri) tentunya lebih murah dan lebih compatible dengan pasar Indonesia," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Singapura Laporkan 215 Kasus Baru Covid-19, Malaysia Cuma Tambah 1
-
Anak Buah Ridwan Kamil Meninggal Dimakamkan Standar Jenazah Virus Corona
-
Update Virus Corona Covid-19: Rekor Penambahan Terbanyak, Hampir 200 Ribu!
-
Covid-19 Naik di Titik Tertinggi, Trump: Virus akan Hilang Begitu Saja!
-
Cara Beri Kabar Perceraian ke Anak dan Berita Hits Health Lainnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal