Suara.com - Sebanyak tujuh dari 10 Generasi Z atau Gen Z khawatir kesehatan yang buruk akan membatasi pengalaman hidup mereka. Ini menunjukkan bahwa Gen Z lebih peduli terhadap kesehatannya daripada generasi jauh di atasnya, yaitu baby boomer.
Generasi baby boomer merupakan orang-orang yang lahir setelah perang dunia II, dengan rentang lahir 1946 hingga 1964. Sedangkan generasi Z adalah mereka yang lahir dalam rentang 1998 hingga 2010.
Survei ini dilakukan OnePoll atas nama Know Diabetes by Heart, sebuah inisiatif bersama dari American Heart Association dan American Diabetes Association, dengan tujuan melihat peran kesehatan pada setiap waktu di kehidupan yang berbeda.
Dilansir NY Post, hasil penelitian menunjukkan 62% responden mengatakan untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan dalam hidup membutuhkan kesehatan yang baik.
Lebih dari setengah (54 persen) responden melaporkan lebih memprioritaskan kesehatan mereka seiring bertambahnya usia.
Tetapi mereka tidak hanya memikirkan kesehatan sendiri, 65% responden juga khawatir orang yang mereka cintai tidak cukup sehat untuk menjalani berbagai momen bersama.
Ada satu responden yang khawatir orangtuanya tidak akan bisa melihat pernikahannya dan pasangaan, yang tertunda akibat Covid-19.
"Seiring dengan Covid-19, muncul kesadaran yang meningkat akan kondisi mendasar seperti diabetes dan penyakit jantung dan ancaman tambahan yang mereka hadapi," kata Eduardo Sanchez, MD, MPH, FAAFP, kepala petugas medis American Heart Association.
“Pada usia 60 tahun, menderita diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular dapat mempersingkat harapan hidup rata-rata 12 tahun, tetapi ada banyak yang dapat dilakukan orang untuk mengelola kondisi dan mengubah risiko mereka sehingga mengalami hidup yang lebih sehat," sambungnya.
Baca Juga: Marahnya Jokowi Kurang Ampuh Percepat Serapan Anggaran Kesehatan
Hasil juga mengungkapkan Covid-19 juga telah mengubah cara orang berpikir tentang momen dalam hidup dan bagaimana melihat pengalaman mereka dengan orang lain.
Sebanyak 85% responden mengatakan pandemi virus corona membuat mereka lebih bersyukur atas waktu yang mereka habiskan bersama orang yang mereka cintai.
"Jika ingin memiliki kehidupan yang sesuai dengan harapan Anda yang terlepas dari adanya Covid-19, maka lanjutkan janji temu dokter, periksa kesehatan, seperti kadar glukosa darah, tekanan darah, dan rencanakan bentuk pencegahan penyakit jantung dan stroke," jelas Robert H. Eckel, MD, presiden kedokteran dan ilmu pengetahuan American Diabetes Association.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis