Suara.com - Selain komplikasi yang sebelumnya telah banyak disebutkan, dunia kini harus bersiap-siap untuk kemungkinan gelombang kerusakan otak terkait coronavirus yang mengarah ke penyakit radang, psikosis dan delirium.
Dilansir dari New York Post, sebuah studi baru dari University College London menggambarkan 43 kasus Covid-19 pasien yang menderita disfungsi otak sementara, stroke, kerusakan saraf atau efek otak serius lainnya.
Temuan itu menambah penelitian yang berkembang yang menghubungkan penyakit menular dengan kerusakan neurologis.
"Mengingat bahwa penyakit ini baru ada selama beberapa bulan, kita mungkin belum tahu kerusakan jangka panjang apa yang dapat disebabkan Covid-19," kata Ross Paterson, yang turut memimpin penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Brain.
"Dokter perlu mewaspadai kemungkinan efek neurologis, karena diagnosis dini dapat meningkatkan hasil pasien."
Sembilan pasien yang diteliti yang mengalami peradangan otak juga didiagnosis dengan kondisi langka yang disebut ensefalomielitis akut disebarluaskan (ADEM) yang lebih sering terlihat pada anak-anak dan dapat dipicu oleh infeksi virus.
Para peneliti mengatakan mereka biasanya melihat satu pasien per bulan didiagnosis dengan ADEM di klinik London mereka tetapi jumlah itu melonjak menjadi setidaknya satu per minggu setelah pandemi menyerang.
Ahli saraf mengatakan bukti baru ini mengkhawatirkan.
“Kekhawatiran saya adalah bahwa kita memiliki jutaan orang dengan Covid-19 sekarang. Dan jika dalam waktu satu tahun kita memiliki 10 juta orang yang pulih, dan orang-orang itu memiliki defisit kognitif ... maka itu akan mempengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja dan kemampuan mereka untuk melakukan kegiatan kehidupan sehari-hari, "Adrian Owen, seorang ahli saraf di Western University di Kanada, kata.
Baca Juga: Virus Corona Belum Berakhir Meski New Normal, Rina Nose Waspada
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda