Suara.com - Meski pemerintah sudah menerapkan pola hidup new normal, namun proses belajar mengajar di sekolah masih dilakukan dari rumah dengan memanfaatkan teknologi daring.
Namun, belajar melalui daring ini sedikit banyak punya kelemahan. Salah satunya semakin banyak waktu anak yang terpaku dengan gadget. Sehingga terjadilah sedentary lifestyle atau gaya hidup kurang gerak untuk anak-anak.
Lalu apa solusi yang bisa dilakukan orangtua?
Dokter Spesialis Anak dr. Scorpicanrus Tumpal Andreas Christian leyrolf, M. Ked (Ped), Sp.A mengatakan orangtua harus tetap mendampingi anak.
"Jadi ketika kalau memang dihadapi oleh PR, duduk di depan guru, PR banyak tapi kita mendampingi tugas orang tua, penggunaan gadget tetapi untuk media belajar kita nggak hitung," ujar dr. Tumpal dalam IG LIVE @parentingindonesia, Selasa (14/7/2020).
Ia mengatakan penggunaan gadget pada usia anak 3 hingga 15 tahun harus tetap 1 jam dalam sehari. Tapi itu di luar dari penggunaan untuk bermain. Beruntung kata dia, biasanya belajar jarak jauh dari gadget kerap tidak lebih dari 1 jam.
Walaupun metode belajar jarak jauh tidak lebih dari 1 jam, biasanya diberikan jeda selama anak belajar. Nah, dalam jeda itu manfaatkan ajak anak untuk tidak melihat gadget. Ajak anak bergerak sana sini, seperti bermain bola di halaman.
"Gerak sana sini, main lego, main ular tangga, lihat ke taman belakang untuk bermain bola, abis itu mulai lagi. Beberapa menit untuk pertolongan take a rest aktivitas fisik jangan lagi pegang handphone," terangnya.
Adapun aktivitas fisik dalam sehari ini minimal dilakukan selama 30 menit hingga 60 menit. Kegiatannya berupa segala hal yang disukai anak, yang terpenting anak tidak diam atau kembali berhadapan dengan gadget.
Baca Juga: Kasus Langka, Perempuan Ini Lahirkan Anak Kembar dari Dua Rahim Berbeda
"Ada taman kecil, itu silahkan boleh dibawa keliling itu sehat, pakai protokol kesehatan jangan lupa, main bola di halaman rumah 30 menit hingga 60 menit, main sepeda, anak perempuan bisa masak-masakkan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi