Suara.com - Vaksin virus corona atau Covid-19 buatan Amerika Serikat dari perusahaan biotek Moderna akan segera memasuki fase uji coba klinis tahap 3 pada 27 Juli 2020 mendatang. Mereka akan dengan menggandeng 30.000 peserta.
Hal ini dilakukan setelah vaksin buatannya menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam tahap uji coba awal 45 peserta, dimana data lengkapnya akan diterbitkan dalam jurnal peer-review.
Para peserta ini menerima dua dosis vaksin yang disebut mRNA-1273. Semua peserta menunjukkan berhasil mengembangkan antibodi penangkal, yang bisa memblokir SARS CoV 2 saat menginfeksi sel.
Tingkat antibodi dalam darah peserta ini berada di atas rata-rata pada pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sebagaimana yang diterbitkan dalam The New England Journal of Medicine pada Selasa, 14 Juli.
Selain temuan uji coba klinis fade satu yang dipublikasi pada Mei lalu, perusahaan juga telah melakukan uji coba klinis vaksin tahap 2.
Diungkap pada uji coba klinis tahap 1 awal sebelumnya, melibatkan seluruh perserta yang sehat dengan rentang usia 18 tahun hingga 55 tahun yang akan divaksinasi di Seattle dan Atlanta.
Vaksin ini cukup aman dan mampu ditoleransi baik oleh peserta, meskipun lebih dari setengah peserta mengalami efek samping, seperti kelelahan, kedinginan, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri di tempat suntikan. Efek samping ini seperti usai menerima suntikan vaksin flu tahunan.
Sedangkan beberapa peserta dosis sedang dan tinggi mengalami demam setelah disuntik vaksin untuk kedua kalinya.
Di sisi lain, penelitian fase 3 uji coba klinis ini diharapkan rampung pada Oktober, tapi waktu bakal lebih banyak tersita agar bisa menunjukkan vaksin itu aman dan efektif.
Baca Juga: Kabar Baik, Uji Coba Vaksin Virus Corona Picu Respons Antibodi
Harapan peneliti, nantinya orang yang menerima vaksin lebih sedikit kemungkinan terinfeksi Covid-19 dan bertambah parah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia