Suara.com - Rutin sikat gigi tidak hanya penting untuk menjaga kebersihan mulut, tetapi juga mencegah sejumlah penyakit. Para ilmuwan telah memeringatkan kebersihan mulut yang buruk bisa meningkatkan risiko kanker.
Para ahli di Amerika Serikat mengatakan orang dengan riwayat penyakit gusi berisiko terkena tumor tenggorokan dan perut hingga 52 persen dibandingkan lainnya.
Ahli di sekolah kesehatan umum Universitas Harvard menemukan bahaya kesehatan ini akan lebih besar bila seseorang pernah kehilangan dua gigi atau lebih sebelumnya akibat jarang sikat gigi.
Penelitian sebelumnya tentang hubungan penyakit gusi dan kehilangan gigi dengan kanker esofagus dan lambung tidak konsisten. Para peneliti sekarang pun menyimpulkan data ini mendukung pentingnya microbiome oral pada kanker esofagus dan lambung.
"Studi prospektif lebih lanjut secara langsung menilai microbiome oral diperlukan untuk mengidentifikasi bakteri mulut spesifik yang bertanggung jawab atas hubungan tersebut," kata peneliti dikutip dari The Sun.
Temuan tambahan ini bisa berfungsi sebagai biomarker non-invasif yang siap membantu mengidentifikasi individu berisiko tinggi menderita kanker.
Sebelumnya, sebuah studi yang dilansir dari WebMD, juga menemukan orang dengan kondisi gigi dan gusi yang buruk lebih rentan terhadap virus oral. Kondisi itu bisa menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan tertentu.
Para peneliti menemukan bahwa lebih dari 3.400 orang dewasa AS dengan kesehatan mulut buruk lebih mungkin mengalami infeksi mulut dengan human papillomavirus (HPV) yang bisa mengembangkan kanker.
Secara keseluruhan, 10 persen orang dengan penyakit gigi atau gusi didiagnosis positif HPV oral. Jumlah yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan 6,5 persen orang dengan kesehatan gigi baik.
Baca Juga: Perawatan Inhaler Mampu Turunkan Risiko Sakit Parah akibat Virus Corona
Tapi, jurnal Cancer Pevention Research menyatakan tidak ada bukti yang benar bahwa masalah gigi dan gusi bisa menyebabkan infeksi HPV.
Christine Markham, salah satu peneliti dalam penelitian ini menjelaskan faktor-faktor lain yang bisa memengaruhi kesehatan gigi atau kemungkinan terkena HPV, seperti merokok dan sering berganti pasangan seks oral.
Hubungan kesehatan gigi atau gusi dengan risiko HPV oral masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan kebenarannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan