Suara.com - Memakai masker telah menjadi keharusan di tengah pandemi Covid-19 ini. Namun, agar masker memberi proteksi maksimal, masker harus digunakan dengan cara yang tepat. Artinya, masker harus pas, tidak boleh terlalu longgar atau terlalu sempit.
Penggunaan masker yang tidak pas bisa menempatkan diri Anda rentan terpapar virus corona. Jadi, pastikan masker melekat erat dan tak mudah tergeser saat dikenakan.
"Pas adalah kuncinya. Seharusnya tidak terlalu ketat sehingga menghambat kemampuan Anda bernapas, tetapi juga harus pas di wajah sehingga tak bergeser," kata Kendra McMillan dari American Nurses Association di Silver Spring, Maryland, Amerika Serikat seperti dilansir dari Livestrong.
Anda mungkin pernah melihat beberapa orang memakai masker namun tidakmenutupi bagian hidung mereka. Ada yang dengan sengaja melakukan hal itu, namun ada pula yang memang disebabkan karena masker merosot saat mereka berbicara.
"Pastikan hidung, mulut, dan dagu tertutup saat mengenakan masker," tutur McMillan.
Selain pas, sebaiknya jangan sering menyentuh dan melepas pasang masker. Ingatlah, memakai masker dimaksudkan untuk mencegah penyebaran infeksi ke orang lain.
Jika Anda sering melepas pasang masker, lalu batuk atau mulai berbicara, Anda bisa berpotensi menyebarkan virus.
Menyentuh bagian depan masker juga dilarang. Jika permukaan luar terkena partikel virus dan Anda menyentuh masker dan kemudian wajah, Anda berpotensi menulari diri sendiri.
Kesalahan lain yang kerap dilakukan adalah tidak mencuci tangan sebelum menyentuh lalu mengenakan masker, serta mencuci masker kain Anda.
Baca Juga: Cara Mencegah Kacamata Berkabut saat Mengenakan Masker Wajah
"Apakah Anda akan memakai pakaian dalam yang sama berulang-ulang? Hal yang sama berlaku untuk masker kain. Idealnya, masker (dan pakaian dalam) harus dicuci setelah digunakan," ujar asisten profesor di departemen patologi Johns Hopkins University di Baltimore, Kate Grabowski.
Jadi, pastikan masker harus pas, dan jangan ragu mengganti masker jika Anda tidak nyaman mengenakannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi