Suara.com - Junk food memang praktis untuk dimakan di sela-sela bekerja atau belajar. Tetapi, jenis makanan yang satu ini ternyata malah akan menurunkan konsentrasi Anda.
Dalam hal ini, kandungan junk food yang kaya lemak jenuh hingga gula menjadi masalah utama dalam penurunan konsentrasi.
Melansir dari Hello Sehat, para peneliti dari Ohio University menyebutkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak seperti junk food dapat mengurangi kemampuan dalam memusatkan perhatian.
Pada penelitian ini, peserta diminta mengerjakan tes sebelum dan setelah makan makanan dengan kandungan setara junk food.
Lima jam setelah makan telur, biskuit, sosis kalkun, dan saus dengan total 60 gram lemak (kalori makanan setara junk food) mereka melakukan tes. Hasilnya menunjukkan adanya penurunan kinerja para peserta penelitian sebanyak 11 persen.
"Junk food seperti burger, kentang goreng, dan berbagai sausnya mengandung banyak lemak tidak sehat. Sebagian kandungan tersebut adalah lemak jenuh," catat Hello Sehat.
Melansir dari Live Science, junk food biasanya tinggi gula dan kalori. Hal ini membuat tubuh menggunakan gula sebagai energi di mana akan menyebabkan efek kelelahan.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa anak-anak yang banyak makan junk food lebih cenderung hiperaktif daripada mereka yang tidak.
Anak hiperaktif umumnya kurang fokus dan mungkin tidak dapat berkonsentrasi pada kegiatan-kegiatan sederhana.
Baca Juga: Hati-hati, Makanan Tinggi Lemak Bisa Turunkan Konsentrasi
Hal yang sama diasumsikan dapat terjadi pada orang dewasa yang makan banyak junk food. Mereka disebut bisa mengalami hiperaktif, kurang fokus, dan ketidakmampuan berkonsentrasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?