Suara.com - Jessica Iskandar mengonfirmasi bahwa dirinya menderita penyakit graves setelah melalui pemeriksaan USG leher dan tes darah. Diketahui, penyakit itulah yang akhirnya memengaruhi tiroid dan kondisi lainnya yang belakangan dialami ibu dari satu anak ini.
Dikutip dari Halodoc, penyakit graves adalah salah satu gangguan autoimun yang berpotensi menyebabkan hipertiroidisme.
Kelenjar tiroid sendiri merupakan bagian penting dari sistem endokrin atau hormonal yang bekerja mengatur metabolisme dengan melepaskan hormon ke dalam aliran darah. Hormon yang dilepaskan ini membantu menjaga metabolisme tubuh agar berjalan lancar. Semakin banyak hormon dilepaskan, semakin cepat metabolisme berjalan.
Pada kasus penyakit graves, sistem kekebalan merangsang reseptor tiroid-stimulating hormone (TSH) untuk memproduksi lebih banyak hormon.
Penyakit grave memengaruhi berbagai organ tubuh, sehingga dapat menyebabkan kasus emergensi seperti tyroid strom. Maka itu, pengidap penyakit grave seperti Jessica Iskandar perlu ditangani segera untuk menghindari komplikasi.
Penyakit graves yang tidak segera ditangani berisiko mengalami komplikasi. Apa saja?
1. Hipertiroidisme
Peningkatan hormon tiroid yang mendadak dan drastis ditandai dengan demam, berkeringat banyak, muntah, diare, delirium (gangguan mental), kelemahan, kejang, penyakit kuning, tekanan darah rendah, hingga koma.
2. Gangguan jantung
Baca Juga: Terungkap, Jessica Iskandar Ternyata Idap Penyakit Autoimun
Seperti yang dialami Jessica Iskandar, penyakit graves memicu gangguan irama jantung. Tak hanya itu, pasien juga berisiko mengalami perubahan struktur dan fungsi otot-otot jantung, serta ketidakmampuan jantung untuk memompa cukup darah ke tubuh (gagal jantung kongestif).
3. Tulang rapuh
Kondisi hipertiroidisme yang tidak diobati menyebabkan tulang lemah dan rapuh (osteoporosis). Kekuatan tulang bergantung pada jumlah kalsium dan mineral lain yang dikandungnya. Terlalu banyak hormon tiroid juga bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk memasukkan kalsium ke tulang.
4. Masalah kehamilan
Masalah kehamilan yang bisa dialami meliputi keguguran, kelahiran prematur, disfungsi tiroid janin, pertumbuhan janin abnormal, gagal jantung pada ibu hamil, dan preeklampsia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis