Suara.com - CEO dan pendiri perusahaan aerospace, Elon Musk dan pasangannya, Grimes menyambut anak pertama mereka pada bulan Mei tahun ini. Sejak itu, keduanya sibuk merawat si kecil dengan sukacita mereka.
Musk, yang dikenal sebagai pekerja keras, baru-baru ini ditanyai tentang bagaimana ia menghabiskan waktu bersama si kecil selama beberapa bulan terakhir dan menyeimbangkan peran sebagai orang tua dan bekerja.
Dalam sebuah wawancara, pria 49 tahun itu berbicara panjang lebar tentang pengalamannya dengan cara yang agak kontroversial. Ia menambahkan bahwa tidak banyak yang dapat dia lakukan untuk bayinya, X Æ A-Xii (diucapkan X Ash Twelve) sekarang. Sementara pasangannya, Grimes, yang melakukan banyak pengasuhan saat ini.
“Grimes memiliki peran yang jauh lebih besar daripada aku saat ini. Ketika anak itu semakin besar, akan ada lebih banyak peran bagi saya," kata dia seperti dilansir dari Times of India.
Pengusaha Amerika, yang memiliki enam anak, juga menyebut pengasuhan anak sebagai pengalaman yang indah, dan menyebut bayi sebagai 'mesin makan dan buang kotoran'.
Musk menambahkan bahwa ia sedang menunggu anak berusia dua bulan untuk menjadi sedikit lebih tua. Elon juga berbicara tentang banyak cara ia menjalin ikatan dengan lima anaknya yang lain, yang ia bagikan dengan mantan istrinya, Justine Musk.
"Jika aku melakukan perjalanan untuk Tesla ke Cina, misalnya, aku akan membawa anak-anak bersamaku dan kita akan pergi melihat Tembok Besar atau kita naik kereta peluru dari Beijing ke Xian dan melihat Prajurit Terracotta."
Menariknya, pandangan Musk tentang tidak memiliki "banyak yang harus dilakukan" di sekitar bayinya telah memicu perdebatan di media sosial. Banyak yang menuduhnya melakukan tindakan merugikan terhadap pengasuhan yang sama.
Selain bayi barunya, Elon juga berbicara tentang membangun 'sekolah online' yang inovatif untuk anak-anak yang lebih besar, yang bekerja dengan cukup baik untuknya. Dia juga menganjurkan orang tua, menyarankan orang untuk menyambut lebih banyak bayi ke dunia.
Baca Juga: Berawal dari Prank, Peretasan Akun Twitter Orang Top Dunia Mulai Terkuak
"Saya pikir bayi sangat keren dan orang benar-benar perlu memiliki lebih banyak bayi karena, itu terdengar jelas, tetapi jika orang tidak memiliki cukup bayi, umat manusia akan menghilang," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?