Suara.com - Suasana Idul Adha hingga hari ini masih terasa. Hal itu terlebih dengan masih banyaknya orang yang mengolah hewan kurban menjadi berbagai masakan.
Beberapa orang mungkin khawatir dengan peningkatan kolesterol setelah mengonsumsi daging merah, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kadar kolesterol tinggi.
Berdasarkan WebMD, pengidap kolesterol tinggi memang harus berkonsultasi dengan dokter tentang pola makannya, termasuk daging yang dikonsumsi.
Lebih baik batasi ukuran penyajian sesuai dengan instruksi dokter dan pastikan daging 96 persen hingga 98 persen bebas lemak.
Sayangnya Anda tidak bisa mengetahui tingginya kadar kolesterol tanpa melakukan tes.
Sebab, kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menyebabkan gejala apapun.
Sakit leher dan pusing juga tidak dapat dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol.
"Kalau di masyarakat disebutkan leher sakit pasti kolesterol, di sepanjang buku-buku medis tidak disebutkan seperti itu," kata Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Pondok Indah Ikhsan Mokoagow kepada Suara.com.
"Kita perlu tahu kalau orang lehernya sakit apakah ada sebab lain. Jadi belum tentu ada kaitannya (dengan kolesterol)," imbuhnya.
Baca Juga: Muncul Nyeri Setelah Kebanyakan Makan Daging, Waspadai Penyakit Ini
Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kolesterol Anda terlalu tinggi, yaitu dengan jumlah total di atas 240 miligram per desiliter (mg / dL).
Dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi dapat menyebabkan peristiwa darurat, seperti serangan jantung atau stroke.
Dilansir Health Line, peristiwa ini biasanya tidak terjadi sampai kadar kolesterol menyebabkan pembentukan plak di arteri.
Plak dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih sedikit darah yang bisa mengalir.
Pembentukan plak juga mengubah sususan lapisan arteri yang pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?