Suara.com - Pekan Menyusui Sedunia diperingati dari 1 hingga 7 Agustus setiap tahunnya. Peringatan ini dibentuk agar semua pihak ikut mendukung dan melindungi perempuan yang menyusui bayinya, termasuk juga ibu pekerja.
Selain mengandung vitamin dan berbagai nutrisi penting untuk bayi, ada sejumlah manfaat luar biasa tentang ASI yang tidak banyak diketahui. Dilansir dari Motherly, Sabtu (1/8/2020), berikut ini manfaat luar biasa dari ASI:
1. ASI menyesuaikan jenis kelamin anak
Penelitian juga telah membuktikan bahwa ASI bervariasi tergantung pada jenis kelamin anak yang disusui. Secara khusus, ASI untuk bayi perempuan cenderung lebih rendah lemak dan protein
Kandungan lemak dan protein yang lebih tinggi cenderung terbentuk untuk bayi lelaki. Tapi yang lebih luar biasa ASI bisa menyesuaikan budaya dan sosial ekonomi keluarga bayi.
Hal ini terungkap dalam studi yang diterbitkan Nature pada 2012. Para ibu miskin di Kenya menghasilkan susu yang lebih banyak dan berkualitas tinggi untuk bayi perempuan dibanding laki-aki.
2. Kandungan ASI menyesuaikan usia bayi
Hal ini terbukti dimana hari-hari pertama ibu memproduksi kolostrum makanan pertama bagi bayi yang sangat bergizi. Lalu ASI berubah seiring anak yang bertambah usianya, sebagaimana hasil penelitian yang diterbitkan jurnal Pediatrics.
Kandungan lemak dan kalori pada ASI diproduksi pada ibu yang sudah menyusui lebih dari satu tahun. Berbeda dengan bayi yang lebih muda kandungan kalori dan lemaknya cenderung lebih rendah.
Baca Juga: Pola Makan Ibu Bisa Pengaruhi Asupan Probiotik yang Dibutuhkan Bayi
3. ASI berubah saat bayi sakit dan memberi perlindungan
Saat bayi terserang flu, penelitian menunjukkan jumlah leukosit dalam ASI meningkat. Yang lebih luar biasa, seolah bayi memberitahukan kepada ibunya.
Meskipun penelitiannya terbatas, bayi memberitahukan keadaannya melalui backwash dari mulut bayi pada puting susu ibu dan memberikan sinyal perlunya pemberian kekebalan tubuh untuk bayi.
4. Menyusui mengurangi risiko penyakit
Penelitian membuktikan bayi yang diberikan ASI tumbuh dengan risiko asma dan alergi yang lebih rendah. Penyebabnya karena asam lemak rantai pendek dalam ASI secara unik mampu meluruskan usus besar bayi dan menyebabkan respons kekebalan yang lebih kuat.
Ditambah penelitian terbaru menunjukkan protein manusia yang ditemukan dalam ASI dapat membantu melindungi ibu dari kanker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon