Suara.com - Kadar kolesterol yang tinggi artinya kolesterol jahat dalam tubuh jauh lebih banyak daripada kolesterol baik. Kolesterol jahat ini menempel di dinding arteri.
Kolesterol jahat ini bisa mempersempit jalan arteri, lalu membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengangkut darah ke seluruh tubuh.
Seiring waktu, kadar kolesterol tinggi bisa menyebabkan penyakit jantung yang termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Gejala penyakit jantung termasuk nyeri dada atau angina, serangan jantung dan gagal jantung. Penyakit mematikan ini muncul ketika suplai darah jantung terganggu oleh penumpukan lemak lain, yang termasuk kolesterol jahat di arteri koroner.
Akademi Ilmu Kedokteran Tiongkok mempelajari manfaat kesehatan dari mengonsumsi teh hijau. Mereka berusaha mengidentifikasi dan mengukur efek teh hijau dan ekstranya terhadap kolesterol total (TC), kolesterol LDL dan kolesterol HDL.
Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat karena terdapat rasio kolesterol terhadap protein yang tinggi. Kolesterol LDL ini adalah jenis kolesterol yang bisa menyumbat arteri dan menyebabkan konsekuensi kesehatan yang serius.
Sedangkan dilansir dari Express, kolesterol HDL adalah kolesterol baik karena memiliki rasio protein terhadap kolesterol yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan lipoprotein untuk mengambil kelebihan kolesterol untuk dibawa kembali ke hati.
Saat kolesterol disimpan dalam hati, kolesterol akan dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
John Hopkins Medicine telah mengidentifikasi dua sumber kolesterol adalah diet dan hati. Hati membuat semua jenis kolesterol yang dibutuhkan tubuh. Jadi, kelebihan kolesterol dari makanan perlu diatasi.
Baca Juga: Berapa Lama Daging Tahan di Kulkas? Ini Penjelasan Lengkapnya
Selain berolahraga dan menjaga berat badan yang sehat, lembaga kesehatan itu juga menyarankan minum teh yang bisa menurunkan kolesterol tinggi.
Teh hijau untuk kolesterol
Tim peneliti di Akademi Ilmu Kedokteran China melakukan tinjauan literatur untuk mengidentifikasi uji coba teh hijau yang relevan pada kadar kolesterol. Mereka melakukan 14 uji coba terkontrol yang melibatkan sebanyak 1.136 orang.
Hasilnya, minum teh hijau secara signifikan bisa menurunkan konsentrasi kolesterol total sebesar 7,20mg/dL.
Konsentrasi kolesterol jahat atau LDL juga berkurang sebesar 2,19mg/dL. Namun, tidak ada efek yang signifikan pada tingkat kolesterol baik.
Penelitian ini menunjukkan bahwa minum teh hijau bisa membantu seseorang menurunkan kadar kolesterol. Salah satu jenis teh hijau yang bisa Anda pertimbangkan adalah teh matcha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?