Suara.com - Kasus virus corona Covid-19 masih meningkat secara global. Setiap negara yang terdampak pun perlu mewaspadai ancaman gelombang kedua virus corona Covid-19 yang diprediksi bisa lebih parah.
Karena itu, Inggris siap menyarankan jutaan orang tetap tinggal di rumah bila terjadi gelombang kedua virus corona Covid-19. Terutama orang usia 50 hingga 70 tahun bisa diberi tahu tingkat risikonya dan mempertimbangkan kondisi medis.
Perdana Menteri Boris Johnson pun masih mempertimbangkan langkah-langkah itu jika terjadi wabah kedua virus corona Covid-19.
Secara keseluruhan dilansir dari Express, jumlah orang yang akan diminta untuk melindungi diri akan lebih banyak daripada awal pandemi virus corona Covid-19. Kelompok orang yang paling rentan terhadap virus corona perlu diperhatikan.
NHS mengatakan orang yang masuk daftar sangat rentan termasuk pernah menjalani transplantasi organ, menjalani kemoterapi atau imunoterapi. Kondisi lain yang masuk daftar termasuk asma berat, fibrosis kistik atau PPOK berat (penyakit paru obstruktif kronis).
NHS mengklasifikasikan orang-orang yang rentan terhadap virus corona Covid-19 secara klinis adalah orang usia 70 tahun ke atas. Tapi sekarang, orang usia 50 tahun ke atas sudah dianggap rentan, tergantung pada kondisi medisnya.
Saat ini kondisi kesehatan yang membuat seseorang masuk kelompok rentan secara klinis, termasuk diabetes, penyakit jantung dan emfisema.
Selain itu, orang yang memiliki BMI 40 atau lebih dianggap sangat gemuk dan disarankan lebih banyak tinggal di dalam rumah. Artinya, seseorang tidak boleh keluar untuk makan, bersantai atau olahraga di tempat gym.
Bahkan semua orang mungkin akan disarankan tidak melakukan perjalanan jauh dan dilarang menginap atau tinggal di rumah orang lain.
Baca Juga: Bisa Mengatasi Rambut Rontok, Ini 5 Tips Mudah Membuat Masker Pisang
Semua langkah itu sedang dipertimbangkan untuk mencegah gelombang kedua virus corona Covid-19 sangat parah. Karena itu, beberapa ruang publik untuk rekreasi mungkin juga tidak akan dibuka sebagai tanggapan terhadap lonjakan kecil virus corona Covid-19. Tetapi, sekolah mungkin akan segera dibuka pada September 2020 di Inggris.
Berita Terkait
-
Ribuan Buruh RI Terancam Terkena Gelombang PHK Jilid Dua Gegara Tarif Trump
-
Kemenhub Harap Pihak Terkait Siap Hadapi Lonjakan Arus Balik Lebaran Gelombang Kedua 30 April - 1 Mei
-
Wuhan Promosikan Pariwisatanya, Warganet di Twitter Malah Ngamuk Ingat Awal Mula Virus Corona
-
Aksi Protes Pembatasan COVID-19 di China dan Penangkapan Jurnalis, Ribuan Massa Turun ke Jalan
-
Kasus Positif Covid-19 di RI Bertambah 6.699 Orang Pada Jumat Ini
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!