Suara.com - Angka kematian virus Corona Covid-19 masih terus meningkat secara global. Ini menjadi perhatian khusus, mengingat sejumlah negara mulai melonggarkan pembatasan sosial.
Dilansir ANTARA, satu orang meninggal dunia setiap 15 detik akibat Covid-19 secara global. Saat ini dengan kasus kematian yang melampaui angka 700.000 per Rabu (5/8/2020), dan Amerika Serikat, Brazil, India, Meksiko menjadi negara terparah.
Menurut penghitungan Reuters berdasarkan data dari dua pekan terakhir, secara rata-rata terdapat 5.900 pasien Covid-19 meninggal dunia dalam waktu 24 jam. Angka itu setara dengan 247 orang per jam, atau satu orang per 15 detik.
Sementara untuk kasus infeksi, Amerika Serikat dan Amerika Latin menjadi episentrum baru pandemi Covid-19.
Awalnya, wabah masuk lebih lambat ke wilayah Amerika Latin yang berpenduduk total sekitar 640 juta orang itu--dibandingkan dengan wilayah lain di dunia yang sudah lebih dahulu mengalami lonjakan kasus.
Namun setelah penyakit infeksi virus corona itu masuk, pemerintah kesulitan mengendalikan penyebarannya karena masalah kemiskinan dan kepadatan penduduk.
Lebih dari 100 juta orang di wilayah Amerika Latin dan Karibia hidup dalam lingkungan kumuh, menurut data Program Permukiman Manusia PBB. Banyak pekerja sektor informal, yang kesulitan pula mengakses jaring pengaman sosial, yang harus lanjut bekerja di tengah pandemi.
Di Amerika Serikat, dengan penduduk sekitar 330 juta orang, perjuangan melawan wabah juga mengalami sejumlah kendala, sekalipun negara itu merupakan salah satu yang terkaya di dunia.
Tercatat sebanyak sekitar 4,8 juta orang di Amerika Serikat terinfeksi Covid-19 hingga 5 Agustus 2020 pagi. Pakar penyakit infeksi Dr. Anthony Fauci, pada Senin (3/8), menyebut bahwa wilayah negara bagian yang mengalami lonjakan kasus harus mempertimbangkan untuk kembali menerapkan penutupan wilayah.
Baca Juga: Bahaya Pandemi Corona, Warga Tangerang Dilarang Gelar Lomba 17 Agustus
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja