Suara.com - Pandemi Covid-19 juga menyerang benua Afrika. Sejumlah negara melaporkan peningkatan kasus Covid-19 dengan total kasus mendekati 1 juta.
Dilansir Anadolu Agency, jumlah infeksi Covid-19 yang terdeteksi di benua Afrika secara keseluruhan meningkat menjadi 997.350 kasus.
Menurut data dari laman Worldometer, yang mengumpulkan data terkini soal kasus-kasus baru di negara dan wilayah, hingga Kamis (6/8/2020) sebanyak 19.141.047 orang terinfeksi penyakit itu.
Menurut Worldometer, yang mengumpulkan data terkini tentang kasus-kasus baru di negara dan wilayah, jumlah orang yang terinfeksi virus itu bertambah 15.131 dalam 24 jam terakhir.
Jumlah pasien yang meninggal karena penyakit itu meningkat 536 menjadi 21.679 jiwa.
Korban Covid-19 tertinggi terjadi di Afrika Selatan dengan 9.298 kematian, lalu diikuti Mesir dengan 4.930 kematian dan Aljazair dengan 1261 kematian.
Sementara tidak ada kasus Covid-19 aktif di Mauritius, sejauh ini juga tak ada laporan kematian di Seychelles dan Eritrea.
Jumlah kasus virus korona di Afrika Selatan mencapai 529.887, kemudian diikuti oleh Mesir dengan 94.875 kasus, dan Nigeria dengan 44.890 kasus.
Hingga Kamis sebanyak 677.201 pasien Covid-19 di Afrika berhasil mengalahkan penyakit itu.
Baca Juga: Update 7 Agustus 2020: RSD Wisma Atlet Rawat 1.329 Pasien Covid-19
Sementara itu dilansir Anadolu Agency, secara global kasus Covid-19 sudah melebihi 19 juta.
Amerika Serikat (AS) adalah negara paling parah terdampak virus di mana 5.013.813 orang positif terpapar Covid-19.
Sepuluh negara yang memiliki jumlah infeksi terbanyak setelah AS adalah Brasil (2.873.304), India (2.025.409), Rusia (871.894), Afrika Selatan (529.877), Meksiko (456.100), Peru (447.624), Chili (366.671), Spanyol (354.530), Kolombia (345.714), Iran (320.117).
Sejauh ini 237.265 orang terpapar virus korona di Turki dengan 220.546 orang di antaranya pulih.
Selain itu secara global masih ada 6.147.531 kasus infeksi yang aktif saat ini dan mereka masih mendapatkan perawatan.
Virus Corona, yang secara resmi dikenal sebagai Covid-19, telah menyebar ke lebih dari 187 negara dan wilayah.
Berita Terkait
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Presiden Ramaphosa Puji Indonesia: Sekutu Setia Sejak Era Anti-Apartheid!
-
Amandla! Awethu! Ini Makna Teriakan Prabowo dan Presiden Afrika Selatan
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Momen Prabowo Sambut Langsung Presiden Afsel Cyril Ramaphosa di Istana Negara
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi