Suara.com - Pasien kasus konfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi 1.324 orang pada Selasa (4/8/2020).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan jumlah itu setelah terjadi pengurangan 12 orang dari sebelumnya 1.336 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif 1.324 orang, semula 1.336 orang, berkurang 12 orang," kata Aris dalam keterangannya, Jumat (7/8/2020).
Sedangkan, jumlah pasien suspek COVID-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet menjadi 5 orang.
Sehingga, total pasien rawat inap di RS Darurat penanganan COVID-19 itu menjadi 1.329 orang. Mereka terdiri dari 736 pria dan 593 wanita.
Sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien COVID-19 hingga jumlahnya mencapai 9.627 orang dari total kapasitas RSD Wisma Atlet 12.000 orang.
Menurut Aris, sebanyak 7.404 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 7.188 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 212 orang, keluar tanpa izin satu orang, serta tiga orang meninggal dunia.
RSKI Pulau Galang
Aris juga melaporkan perkembangan jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau, yang kini merawat inap sebanyak 205 pasien, terdiri dari 111 pria dan 94 wanita.
Baca Juga: Selain Covid-19 dan Malaria, Hidroksiklorokuin Juga Untuk Pasien Autoimun
"RSKI Galang, pasien rawat inap 205 orang, semula 207 orang, berkurang 2 orang," ucap Aris.
Dari jumlah itu pasien terkonfirmasi positif 69 orang, semula 68 orang, bertambah 1 orang, dan pasien suspek 136 orang.
Sejak 12 April, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 1.027 orang.
821 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (187 orang), dirujuk ke RS lain (3 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (628 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Berita Terkait
-
Selain Covid-19 dan Malaria, Hidroksiklorokuin Juga Untuk Pasien Autoimun
-
Pasien Covid-19 yang Kabur Masuk Hutan hingga Cari Kerjaan di Kalbar
-
Pasien Positif Covid Kabur Ditemukan, Sempat Dilarang Warga ke Masjid
-
Cerita Pasien Covid-19 di Medan Bunuh Diri Loncat dari Gedung Rumah Sakit
-
Dinkes Jakarta: 600 Pasien Covid-19 di Jakarta Punya Riwayat Diabetes
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik