Suara.com - Medical check up merupakan serangkaian tes yang dilakukan untuk mengecek kondisi tubuh seseorang. Dari hasil pemeriksaan tersebut, bisa diketahui apakah seseorang memiliki kondisi kesehatan yang baik atau bahkan malah memiliki penyakit.
Medical check up juga bisa menentukan langkah penanganan yang tepat bagi pasien yang didiagnosis memiliki masalah kesehatan.
Umumnya beberapa tes yang akan dijalani seseorang adalah tes darah, tes urine, tes umum, pemeriksaan gigi, mata, kuping, tenggorokan, paru-paru, tinggi badan dan berat badan.
Namun juga tidak menutup kemungkinan adanya pemeriksaan lain yang lebih lengkap, tergantung paket pemeriksaan yang kamu pilih.
Berikut ini adalah kondisi kesehatan yang memerlukan medical check up seperti yang telah Suara.com kutip di lifepal berikut ini:
- Persiapan sebelum menikah, medical check up ini diperlukan untuk mengetahui kesehatan pasangan masing-masing. Beberapa wilayah bahkan mewajibkan medical check up ini sebagai syarat wajib sebelum mendaftar di KUA. Sementara medical check up bagi calon pengantin ini biasa disebut pre-marital check up. Fungsinya untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan terkait kebutuhan reproduksi keduanya. Di beberapa wilayah misalnya di Jakarta tes ini gratis hanya dengan menunjukan KTP Jakarta. Namun, ada pula yang mengeluarkan biaya yang tidak begitu mahal.
- Persiapan sebelum masuk kerja atau sekolah. Melampirkan hasil tes kesehatan bagi para pelamar kerja biasanya dibutuhkan untuk mengetahui penyakit dan kelemahan fisik calon pekerja. Hal ini agar ketika ditempatkan di lokasi kerja, fisik kamu dirasa kuat dan terhindar dari kecelakaan kerja. Sementara untuk anak sekolah, dokumen cek kesehatan diperlukan selain untuk daftar sekolah atau mengikuti ujian.
- Persiapan sebelum bepergian ke luar negeri atau dinas jauh, medical check up ini juga biasanya diperlukan. Hal ini karena tubuh kita akan beradaptasi dengan cuaca, suhu dan makanan yang berbeda sehingga ketangguhan fisik sungguh harus dicek kekuatannya.
- Persiapan sebelum berangkat haji atau umroh juga diperlukan medical check up. Biasanya disertai dengan suntik vaksin agar imun lebih kuat sehingga ibadah bisa lebih khusyuk dan pulang dalam keadaan selamat.
Prosedur atau langkah tes medical check up
Untuk bisa melakukan tes medis ini kamu gak bisa seenaknya dateng ke klinik atau rumah sakit tertentu guna mengetahui kondisi kesehatan.
Ada beberapa prosedur yang harus kamu persiapkan serta lakukan sebelum dimulai. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Mendaftar ke klinik laboratorium atau rumah sakit
- Jadwalkan waktu yang ditentukan
- Melakukukan puasa makan selama 8 sampai 12 jam sebelum medical check up dilakukan
- Banyak minum air putih
- Istirahat cukup
- Buang air kecil sebelum tes
- Menunggu hasil selama 1 hingga 5 hari setelah medical check up
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan