Suara.com - Arthur Anston berpikir bahwa ia mungkin sudah tidak waras ketika melihat para bangsawan di era Victorian berpenampilan modern. Pensiuan dikrektur penjualan berumur 71 tahun itu juga pernah merasa ketakutan ketika melihat seseorang tiba-tiba muncul dihadapannya saat ia bepergian bersama istrinya meski ia tahu itu sebuah halusinasi.
"Pertama kali hal itu terjadi, saya pikir saya sudah tak waras," katanya kepada Independent.
Saking takutnya, ia dibawa oleh menantu laki-lakinya ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi sebenarnya. Menurut dokter, ia menderita Sindrom Charles Bonnet (CBS).
"Saya belum pernah mendengar tentang CBS. Apa yang saya tahu hanyalah saya melihat sesuatu yang tidak dilihat orang lain. Itu mengganggu," kata Anston.
Saat menderita CBS, seseorang bisa merasa dihantui oleh penampakan seram, seperti anak yang berlumuran darah, peristiwa horor, binatang buas, hingga sosok yang mengerikan. CBS ini merupakan kondisi yang menyebabkan halusinasi visual yang terasa nyata dan memiliki kompleksitas.
Melansir dari Independent, para ahli saraf dari Oxford sedang menyusun studi untuk menyelidiki penyebab CBS sehingga bisa mencari pengobatan yang tepat. Peneliti memperkirakan bahwa kemungkinan banyak orang yang menderita masalah ini namun tidak terbuka karena takut dianggap gila.
"Ini sangat penting karena memengaruhi kehidupan banyak orang," kata Judith Potts, pendiri Esme’s Umberella yang merupakan yayasan untuk orang dengan CBS.
Potts juga mengalami CBS, ia mengaku sering kali mendengar suara seolah ia berada dalam film horor.
"Orang-orang tahu itu tidak nyata, tetapi mereka tidak dapat menghilangkan bayangannya, tidak ada obatnya. Mereka tidak bisa melarikan diri," tambahnya.
Baca Juga: Sindrom Charles Bonnet, Penderitanya Bisa 'Melihat' Hal-Hal Seram
Menurut Potts, CBS sendiri telah memengaruhi kehidupan banyak orang. Para penderita yang ia temui bahkan mengaku melihat harimau di depan pintu kamarnya saat bangun. "Jika Anda melihatnya, itu terasa sangat menakutkan, meskipun Anda tahu itu tidak nyata," kata Potts.
Orang-orang dengan CBS tahu dan paham bahwa yang ia lihat hanyalah sesuatu yang tidak nyata. Sayangnya, mereka tidak bisa menghilangkan bayangan-bayangan tersebut. Kondisi ini juga terjadi pada orang-orang dengan kondisi mental yang sehat.
Dengan kondisi ini, orang-orang sering kali tak mau keluar rumah karena takut mengalami penglihatan serupa di luar. "Mereka menjadi depresi, bahkan bisa mengalami kecelakaan," imbuh Potts.
Penyebab persis dari CBS sendiri tidak diketahui dengan pasti. Namun menurut Institus Kesehatan Nasional (NIH), CBS bisa terjadi ketika seseorang mengalami penurunan atau kehilangan penglihat.
CBS diperkirakan terkait dengan otak yang terus menafsirkan gambar, bahkan saat gambar tidak ada. Ada banyak penyakit yang mendasari kehilangan penglihatan yang berhubungan dengan CBS, seperti degenerasi makula dan stroke. Halusinasi dapat hilang jika masalah penglihatan yang mendasarinya dapat diperbaiki, seperti halnya katarak.
Penelitian Oxford yang akan dilakukan pada musim panas ini dibiayai oleh yayasan Esme’s Umbrella dan the Fight For Sight. Studi ini akan mengamati sekitar 20 orang, 10 dengan CBS dan 10 tanpa CBS. Para peneliti akan mengukur bahan kimia di otak dan dipantau selama periode waktu tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda