Suara.com - Memperingati Pekan Menyusui 2020, Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menyoroti proses menyusui yang tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan ibu dan anak, tapi juga baik untuk lingkungan.
"Jadi, praktik menyusui tidak hanya melindungi kesehatan ibu dan anak, tetapi juga bumi dan lingkungan," ujar Terawan dalam diskusi Webinar Invest ASI Indonesia, Rabu (12/8/2020).
Terawan menjelaskan hal ini karena ASI adalah makanan alami yang proses produksinya tidak menimbulkan polusi, menghasilkan sampah, dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Praktik menyusui tidak menghasilkan limbah yang menyebabkan degradasi lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim, serta menghemat air," paparnya.
ASI juga tidak harus dikemas khusus. Selama sang ibu sehat mengonsumsi makanan seimbang, tidak stres, ASI akan terus keluar tanpa harus mengeluarkan biaya lebih untuk memberi makan bayi.
Buktinya, Terawan juga menyadur hasil kajian global yang dipublikasi The Lancet 2016, yang menunjukkan bagaimana tidak menyusui memicu kehilangan nilai ekonomi sebesar 300 miliar dollar atau setara Rp 4,5 quadriliun (Rp 4.500 triliun).
Dalam kajian itu juga disebutkan bagaimana menyusui bisa menyelamatkan 820.000 nyawa bayi setiap tahunnya.
Sayangnya, Riskesdas 2018 menyebutkan cakupan Insisiasi Menyusu Dini (IMD) baru 58,2 persen pada bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif.
Baca Juga: Survei: Hampir 60 Persen Ibu Alami Tekanan Mental Saat Menyusui
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas