Suara.com - Jangan disepelekan, ragam masalah kesehatan ini bisa jadi tanda Anda sudah kebanyakan mengonsumsi gula.
Remuan terbaru peneliti menyebut asal-usul virus Corona di China sudah ada sejak tahun 2012.
Pakar menyebutkan empat benda yang wajib didisinfeksi secara rutin.
Simak pembahasan lebih lengkapnya lewat berita kesehatan menarik dari Suara.com hari ini, Selasa (18/8/2020).
1. Mesti Dikurangi, Ini Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula
Meskipun kita semua setuju bahwa gula rasanya enak, asupan tersebut telah sejak lama dinilai buruk.
Tubuh kita memang membutuhkan gula dalam bentuk glukosa untuk membuat kita tetap berenergi. Namun yang terbaik adalah mengonsumsi gula alami yang ditemukan dalam buah dan produk susu, dan pati dalam produk gandum utuh dan beberapa sayuran.
2. Bukan dari Pasar Wuhan, Dua Ilmuwan Sebut Virus Corona Sudah Ada Sejak 2012
Baca Juga: Nyeri Punggung karena Penyakit Autoimun dan 4 Berita Kesehatan Lainnya
Awalnya, pandemi virus corona Covid-19 diduga berasal dari pasar basah Wuhan, China. Tapi, sekarang ahli menemukan virus corona Covid-19 sudah aja sejak 2012 dan 1.000 mil jauhnya dari pasar basah Wuhan.
Virus corona Covid-19 pertama ditemukan di dalam tambang China yang para pekerjanya terserang penyakit misterius, seperti pneumonia setelah terpapar kelelawar.
3. Kata Pakar: Hanya 4 Benda Ini yang Harus Sering Didisinfeksi, Apa Saja?
Disinfektan kini menjadi salah satu benda yang wajib ada di rumah maupun di dalam tas. Gunanya, tentu saja untuk disemprotkan ke benda apapun yang dirasa berpotensi terpapar virus, mulai dari gagang pintu, toilet, tas belanja, hingga uang. Ya, semua orang khawatir benda-benda tersebut bisa menjadi sarana penularan virus corona
Tetapi seiring berjalannya waktu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengklarifikasi bahwa penularan melalui permukaan mungkin tidak semenakutkan yang kamu kira.
Berita Terkait
-
Ternyata Sesederhana Ini! Rutinitas Malam yang Ampuh Cegah Gula Darah Naik
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Jangan Takut MCU! Ini 9 Hal Penting yang Diperiksa dan Artinya
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat