Suara.com - Banyak orang menganggap bahwa telat atau bahkan tidak menstruasi selama beberapa waktu tanda bahwa mereka akan segera memiliki anak. Untuk yang memang sedang memiliki momongan tentu itu bisa jadi kabar bahagia.
Tapi, bagi pasangan yang tidak siap memiliki anak hal itu bisa jadi petaka.
“Tidak mengalami menstruasi adalah tanda hamil, tetapi bisa juga disebabkan karena banyak faktor lain,” kata Dr. Sadhna Singhal, konsultan senior di Obstetri & Ginekolog, Sri Balaji Action Medical Institute.
Dilansir dari Healthshot, ada sebab lain yang juga bisa membuat menstruasi telat. Apa saja?
1. PCOS (sindrom ovarium polikistik)
Ketika tubuh Anda memproduksi lebih banyak androgen (hormon pria) daripada yang dibutuhkan, hal itu dapat menyebabkan kesalahan besar dalam sistem Anda termasuk pengumpulan cairan di ovarium Anda, mencegah / menunda mereka melepaskan sel telur untuk pembuahan.
“Ini adalah kondisi yang menjadi penyebab utama ketidakseimbangan hormon, kelemahan, dan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur pada beberapa wanita,” Dr. Singhal memperingatkan.
2. Efek samping post pil
Jika Anda telah menggunakan kontrasepsi oral selama beberapa waktu dan memutuskan untuk berhenti menggunakannya, hormon Anda mungkin membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini dan kembali normal.
Ini dapat menyebabkan keterlambatan ovulasi dan siklus yang berkepanjangan. Faktanya, pengamatan sebuah studi yang dipublikasikan di Gynecological Endocrinology Journal, menunjukkan fakta ini.
Baca Juga: Masturbasi Saat Menstruasi, Aman Enggak Sih?
3. Stres mental dan / atau fisik yang ekstrim
“Stres mental yang ekstrim menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dalam beberapa kasus, hormon yang disebut kortisol mulai memengaruhi siklus menstruasi yang menyebabkan menstruasi tidak teratur atau tertunda, ”jelas Dr. Singhal.
Faktanya, stres fisik yang ekstrim seperti lari maraton dapat menyebabkan periode tertunda sesuai sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2012.
4. Tambah Berat Badan
Kelebihan atau kekurangan berat badan — keduanya bisa memengaruhi siklusmu, nona. Apakah Anda memiliki berat badan 10 persen di bawah berat badan ideal Anda atau kelebihan berat badan / obesitas, Anda dapat melewatkan menstruasi sesekali.
5. Obat-obatan
Dr. Singhal juga berbicara tentang kemungkinan penundaan menstruasi karena konsumsi beberapa obat seperti antibiotik tertentu yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara