Suara.com - Virus corona Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 20 juta orang di dunia. Seseorang yang mengalami gangguan pendengaran bisa jadi terinfeksi virus corona Covid-19.
Saat ini semua orang sudah beraktivitas normal meski pandemi virus corona belum berakhir, akan tetapi tetap disarankan menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan jaga jarak.
Sedangkan orang yang mengalami gejala mirip virus corona Covid-19 disarankan tetap berada di dalam rumah untuk mencegah penularan. Namun, seseorang dengan virus corona Covid-19 juga bisa mengalami gejala tak umum, seperti gangguan pendengaran.
Sebelumnya, virus corona Covid-19 sudah dijelaskan bisa menyebabkan sejumlah gejala neurologis, termasuk kelemahan otot dan hilangnya indera penciuman serta rasa.
Meski begitu, beberapa pasien juga mengalami perubahan pendengaran setelah terinfeksi virus corona Covid-19. Menurut para ilmuwan di Iran, masalah pendengaran bisa menjadi salah satu tanda peringatan awal.
Seseorang harus berkonsultasi dengan dokter bila kemampuan pendengarannya menghilang atau terganggu tanpa sebab.
"Sekarang ini belum diketahui virus corona Covid-19 bisa menyerang jalur saraf yang terlibat dalam keseimbangan dan pendengaran atau tidak. Tapi, pengamatan awal menunjukkan kemungkinan itu," jelas ilmuwan dikutip dari Express.
Sebuah studi baru pada pasien asimtomatik dengan virus corona Covid-19 mengungkapkan peningkatan ambang batas nada murni frekuensi tinggi. Namun, Anda juga belum tentu positif terinfeksi virus corona Covid-19 hanya karena mengalami masalah pendengaran.
Hilangnya indera pendengaran bisa disebabkan oleh sejumlah faktor atau kondisi berbeda, termasuk penumpukan kotoran telinga atau infeksi telinga.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Brasil Klaim Penyebaran Virus Corona Melambat
Kondisi ini bisa juga disebabkan oleh suara yang mendadak keras dan konsumsi obat-obatan tertentu. Hilangnya indera pendengaran ini bisa bersifat sementara atau permanen dan kemungkinan berkembang seiring bertambahnya usia.
Dokter bisa memeriksa kondisi ini menggunakan lensa pembesar, sehingga mungkin langsung merujuk Anda ke dokter spesialis.
Pada intinya, setiap orang yang merasa mengalami gejala mirip virus corona Covid-19 harus tetap berada di rumah dan memakai masker.
Terlebih, orang yang mengalami batuk lebih dari 24 jam dan cenderung lebih parah seiring waktu. Beberapa pasien virus corona Covid-19 juga mengaku mengalami sakit tenggorokan, sakit kepala, dan cegukan.
Tak terkecuali pula, orang yang mengalami hilangnya indera penciuman dan rasa perlu mengisolasi diri, terlepas dari penyebabnya adalah virus corona Covid-19 atau flu biasa.
Berita Terkait
-
5 Kebiasaan Sepele Anak Penyebab Iritasi Telinga, Nomor 2 Paling Sering Terjadi
-
Daun Telinga Mpok Alpa Layu Sebelum Wafat, Tanda Kematian atau Mitos?
-
Momen Terakhir Mpok Alpa, Warganet Salfok Daun Telinga Sang Komedian Sudah Layu
-
Gengsi Hajatan 'Sound Horeg' Berujung Petaka, Warga Ramai-Ramai Berobat ke Poli THT
-
Telinga Sakit saat Pakai TWS? Ini 5 Rekomendasi Earbuds Paling Nyaman untuk Pemakaian Lama
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas