Suara.com - Mendengarkan musik memang bisa meningkatkan mood atau menghilangkan stres. Inilah mengapa terapi musik digunakan sejak zaman dahulu untuk mengatasi masalah fisik serta mental.
Di sisi lain, mendengarkan musik saat hamil juga dapat bermanfaat bagi ibu dan janin yang sedang berkembang di kandungan.
Paparan musik pada janin di dalam kandungan dikaitkan dengan peningkatan signifikan dalam perkembangan mental, kesadaran, perilaku, sensorik, psikologis, dan emosionalnya.
Dilansir The Health Site, berikut enam alasan mengapa ibu hamil perlu mendengarkan musik:
1. Menurunkan tingkat stres dan kecemasan
Tingkat stres dan kecemasan yang tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah.
Mendengarkan musik dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati, pada akhirnya akan menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
Musik juga dapat mengurangi stres yang mungkin dirasakan janin di dalam rahim, kata para ahli.
2. Memperkuat ikatan dengan calon buah hati
Baca Juga: Negara Ini Catat Kasus Penularan Covid-19 Ibu ke Janin Pertama Kali!
Musik dapat membangkitkan emosi positif hingga dapat menciptakan rangsangan pranatal yang akan membantu sang ibu terikat dengan calon buah hati mereka.
3. Meningkatkan gerakan janin
Percaya atau tidak, bayi dalam kandungan juga bisa mendengar musik yang sang ibu dengarkan. Saat janin mendengar getaran, ia mungkin juga mencoba bergerak selaras dengan ketukan, ini dapat meningkatkan refleks dan reaksi mereka.
4. Meningkatkan indra pendengaran
Saat sang ibu mendengarkan lagu favorit dengan headphone, calon buha hati mungkin mencoba berkonsentrasi pada gelombang suara.
Ini akan meningkatkan stimulasi mentalnya dan secara signifikan meningkatkan konsentrasi, indra pendengaran, dan keterampilan mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025