Suara.com - Vagina kendur bisa terjadi ketika ibu melahirkan bayi dengan bobot di atas rata-rata. Lalu, apakah vagina kendur berbahaya?
Setelah melahirkan secara normal, ibu disarankan melakukan kontrol rutin untuk memeriksa kekenduran otot vagina.
Pemeriksaan itu diperlukan untuk memastikan otot kembali normal setelah menjalani proses persalinan.
Dokter spesialis kandungan dr. Fernandi Moegni, SpOG (K) menjelaskan bahwa sebenarnya secara alami otot vagina bisa kembali normal tiga bulan setelah melahirkan.
Tapi pada kondisi tertentu, otot bisa terus mengendur.
"Ada dua kondisi kerusakan. Pertama, karena over strech jadi kendur. Bisa diperiksa lewat USG otot di bawah. Nanti ibu disuruh mengedan. Kalah ukuran (otot vagina) sama dengan 20 senti berarti sudah kendur. Artinya kita harus berhati-hati," jelas Fernandi dalam siaran langsung Instagram, Minggu (23/8/2020).
Kerusakan kedua yang lebih fatal, lanjutnya, bisa terjadi pelepasan otot.
Namun kondisi itu, menurut Ferdinandi, jarang dialami perempuan Indonesia.
"Tapi kalau di Barat ,ada 30 persen di sana kalau melahirkan anak pertama dibatas usia 35 tahun ototnya gak cuma kendor tapi lepas dari tempatnya. Kalau di kita sekitar 8 persen," ujarnya.
Baca Juga: Lahirkan Bayi Berbobot 4 Kilogram, Ibu Berisiko Alami Vagina Kendur
Ia menjelaskan, dampak dari otot vagina yang mengendur biasanya barunakan terasa sekutar 5-10 tahun pasca melahirkan.
Gejala utama yang dirasakan adalah rasa tidak nyaman saat bersin atau batuk dan bisa mengakibatkan urin sedikit keluar.
"Lebih parah lagi kalau gak diatasi organ rahim bisa keluar yang disebut peranakan turun," kata Ferdinandi.
Selajn itu, ibu bisa merasakan adanya benjolan yang keluar dari vagina.
Bentuknya bisa sekecil kelereng hingga sebesar jeruk atau kepalan tangan orang dewasa jika sudah besar sekali.
Kondisi itu tentu membuat tidak nyaman dan bisa membuat lecet akibat gesekan dari celana. Dan juga menggangu proses berkemih saat buang air kecil, lanjut Ferdinandi.
Berita Terkait
-
Egy Maulana Vikri dan Adiba Khanza Umumkan Kelahiran Anak Pertama
-
Mahalini Cepat Ramping usai Melahirkan Tanpa Tummy Tuck, Kok Bisa?
-
5 Seleb Bollywood Melahirkan Anak Pertama di 2025, Kiara Advani Sampai Katrina Kaif
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Habib Usman Umumkan Kartika Putri Telah Melahirkan, Anaknya Diberi Nama Bak Petinju
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah