Suara.com - Media sosial sedang dihebohkan dengan video seorang anak yang diduga mengonsumsi minuman keras. Bukan oleh dirinya sendiri, minuman tersebut sengaja disuguhkan oleh seorang pemuda.
Dalam tayangan video yang diunggah akun Instagram @viralterkini99, terlihat seorang pria muda sedang menuangkan air, yang disinyalir minuman keras.
Kemudian, datanglah seorang bocah laki-laki meraih minuman tersebut dan langsung menenggaknya dalam sekali tegukan.
Tidak hanya sekali, sang pemuda menuangkan minuman tersebut untuk sang bocah sebanyak tiga kali.
Pada dasarnya, cara kerja alkohol sama dengan antidepresan, yaitu dengan menekan atau memperlambat kerja otak. Inilah sebabnya jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, sangat berbahaya.
Berbeda dengan orang dewasa, organ tubuh anak-anak, terutama di bawah 15 tahun, belum bisa mencerna alkohol dengan baik.
Ada dampak jangka pendek dan jangka panjang apabila seorang anak mengonsumsi minuman keras ini.
Dalam jangka pendek, efek sampingnya bisa mulai dari keracunan hingga menyebabkan kematian. Sedangkan dalam jangka panjang, seorang anak bisa menjadi pecandu.
Menurut Hello Sehat, berikut beberapa kemungkinan dampak negatif seorang anak mengonsumsi alkohol:
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Sistem Pencernaan Tetap Sehat, Coba Hindari Alkohol!
1. Keracunan alkohol
Ini dapat terjadi apabila mengonsumsi secara berlebihan. Gejalanya termasuk linglung, mual, muntah, sulit bernapas, suhu tubuh menurun drastis, pingsan, kejang, dan kulit jadi membiru.
Dalam beberapa kasus, dampaknya bisa sampai kematian.
2. Kerusakan hati
Alkohol termasuk racun yang harus dikeluarkan oleh hati. Apabila seorang anak mengonsumsi alkohol, hatinya harus bekerja lebih keras untuk membuangnya.
Hal ini dapat membuat hati anak rentan mengalami kerusakan atau sirosis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!