Suara.com - Menurunkan berat badan memang sulit, tapi percayalah, menghilangkan lemak perut akan jauh lebih sulit. Meski begitu, tetap saja bagian ini selalu jadi nomor satu yang berusaha kita singkirkan ketika ingin mendapatkan bentuk tubuh ideal. Masa iya tubuh langsing tapi perut buncit?
Meski begitu, urusan menghilangkan lemak perut ini bukan sekadar masalah estetika. Melansir dari laman Prevention, Lawrence Cheskin, MD, ketua departemen studi nutrisi dan makanan di George Mason University, mengatakan bahwa perut lokasi paling berbahaya untuk menyimpan lemak.
Hal ini karena lemak perut — juga dikenal sebagai lemak visceral — bersifat lebih sementara, dan lemak ini bersirkulasi ke seluruh aliran darah secara lebih teratur, sehingga lebih mungkin meningkatkan jumlah lemak dalam darah, meningkatkan kadar gula darah, serta membuat Anda berisiko lebih besar terkena penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Lalu, bagaimana cara terbaik menghilangkan lemak perut? Selama ini, situp dianggap sebagai cara jitu untuk mengecilkan perut. Tapi kali ini, kita akan membahas cara yang lebih ilmiah untuk mendapatkan perut rata.
1. Makan lebih banyak serat
Makanan tinggi karbohidrat dan gula sebenarnya tidak menghilangkan rasa lapar Anda, sehingga malah membuat Anda akhirnya akan makan lebih banyak. Sebaliknya, menurut dr. Cheskin, makan lebih banyak makanan berserat seperti roti gandum, oat, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan polong-polongan akan membuat Anda lebih cepat kenyang.
2. Jalan kaki setiap hari
Jika Anda tidak memiliki rutinitas olahraga apapun, berjalan kaki adalah olah tubuh yang cukup baik bagi banyak orang. Satu studi kecil yang diterbitkan dalam The Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry menemukan bahwa wanita gemuk yang melakukan program jalan kaki selama 50 hingga 70 menit tiga hari per minggu selama 12 minggu, secara signifikan memangkas lemak visceral mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak banyak bergerak.
“Meskipun titik awal Anda adalah berjalan kaki satu menit, jika itu lebih dari yang Anda lakukan, (tetap) ada manfaat kesehatannya,” kata Chris Gagliardi, personal trainer bersertifikat dari American Council on Exercise (ACE). Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan orang ketika mencoba menurunkan berat badan adalah mereka mencoba melakukan terlalu banyak hal, terlalu cepat, dan akhirnya kelelahan.
Baca Juga: Bukan Keto, Ini 5 Jenis Diet Sehat yang Efektif
“Memulai dengan lambat dan meningkatkan kemampuan Anda lebih baik daripada melakukannya secara berlebihan dan menyerah,” kata Gagliardi.
3. Mulailah latihan kekuatan
Penting untuk melakukan latihan kekuatan seluruh tubuh jika Anda ingin menghilangkan lemak perut — terutama jika Anda mencoba mempertahankannya dalam jangka panjang.
“Latihan kekuatan seharusnya menjadi bagian dari hampir semua rutinitas olahraga,” kata Dr. Cheskin. Hal ini karena latihan kekuatan membantu Anda membangun otot, yang akan menggantikan lemak tubuh.
Dan karena otot aktif secara metabolik, Anda akan terus membakar kalori setelah berolahraga, sehingga mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan.
Untuk memulainya, Anda bisa coba melakukan angkat beban setidaknya dua hari seminggu.
4. Pilih lemak sehat
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar