Suara.com - Sebuah produk yang ditemukan dalam pengusir serangga diklaim dapat membunuh jenis virus corona yang memicu Covid-19, menurut sebuah penelitian militer.
Dilansir dari Metro UK, penelitian oleh para ilmuwan di Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan menunjukkan bahwa pemeriksaan penangkal yang mengandung Citriodiol dapat digunakan untuk membantu mengatasi virus, lapor Sky News.
Diketahui bahwa Citriodiol - yang ditemukan di penangkal seperti Mosi-Guard dan lainnya ditemukan telah membunuh jenis virus corona lainnya.
Selain itu para tentara juga disemprot dengan penangkal yang berisi produk, dalam upaya untuk melihat apakah itu dapat menawarkan lapisan perlindungan ekstra terhadap virus.
Meskipun semprotan nyamuk tidak cukup efektif, ini dapat digunakan sebagai lapisan perlindungan tambahan, serta teknik pencegahan lainnya seperti penggunaan masker wajah dan cuci tangan secara teratur.
Laboratorium pertahanan Inggris telah memutuskan untuk membagikan temuan awal mereka sehingga penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap Covid-19.
Rincian lengkap dari studi tersebut diharapkan akan dirilis dalam waktu dekat. Penangkal serangga lain yang mengandung produk seperti Deet dianggap tidak efektif - bahan utamanya adalah Citriodiol.
Produk ini disebut terbuat dari minyak hasil ekstrak daun dan ranting pohon eucalyptus citriodora
Citrefine International Ltd, perusahaan yang memproduksi Citriodiol, juga percaya produk mereka bisa efektif dalam memerangi pandemi dan ingin pemerintah mendukung program pengujian.
Baca Juga: Pakai Kalung Eucalyptus, Yuni Shara Merasa Lebih Aman di Masa Pandemi
Direktur Pelaksana Jacqueline Watson, mengatakan kepada penyiar pada bulan April: 'Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa kami merasa ada peluang yang sangat bagus itu dapat bekerja melawan virus ini tetapi tentu saja perlu diuji secara menyeluruh.'
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA