Suara.com - Dalam upaya untuk memahami lebih banyak tentang SARS-CoV-2 yang terus berkembang, virus yang bertanggung jawab atas Covid-19, para peneliti telah menguji limbah selama berbulan-bulan.
Sebuah studi global baru - yang dipimpin oleh para peneliti dari Zuckerberg Institute for Water Research di Ben-Gurion University of the Negev (BGU) memperingatkan bahwa air limbah yang mengandung virus corona mungkin menjadi ancaman serius.
"Ada banyak alasan untuk khawatir tentang berapa lama virus corona bertahan di air limbah dan bagaimana hal itu berdampak pada sumber air alami," kata penulis utama Dr Edo Bar-Zeev dari BGU Zuckerberg Institute.
Makalah ini diterbitkan di Nature Sustainability, dan penelitian dilakukan oleh tim internasional yang terdiri dari 35 peneliti.
Mereka mengevaluasi studi terbaru tentang virus korona di air limbah, serta penyakit infeksi yang ditularkan melalui udara sebelumnya, termasuk SARS (sindrom pernapasan akut parah) dan MERS (sindrom pernapasan Timur Tengah).
Para peneliti dari Universitas Negeri Rio de Janeiro melacak penyebaran virus corona baru melalui satu lingkungan kota dengan memantau udara dan limbah komunitas untuk mencari tanda-tanda virus yang sangat menular.
"Bisakah air limbah mengandung cukup virus corona untuk menginfeksi orang? Kebenaran sederhananya adalah kita tidak cukup tahu dan itu perlu diperbaiki secepat mungkin," kata Bar-Zeev.
Analisis tim tentang potensi ancaman virus dalam air limbah telah membuat mereka menyimpulkan bahwa kebocoran limbah ke aliran air alami dapat menyebabkan infeksi melalui semprotan udara.
Selain itu air limbah olahan yang mengalir ke fasilitas air rekreasi, seperti sungai dan danau, dapat juga menjadi sumber penularan.
Baca Juga: Terpapar Corona, Novel Baswedan Awalnya Ngeluh Sakit Demam dan Batuk
Para peneliti menulis bahwa buah dan sayuran yang tidak didisinfeksi dengan benar dan diairi dengan air limbah juga bisa menjadi jalur infeksi tidak langsung.
"Instalasi pengolahan air limbah perlu meningkatkan protokol pengolahannya dan dalam waktu dekat juga maju menuju pengobatan tersier melalui membran mikro dan ultrafiltrasi, yang berhasil menghilangkan virus," tulis Bar-Zeev dan rekannya.
Untuk menjelaskan lebih lanjut penelitian yang ada tentang keberadaan dan potensi infeksi SARS-CoV-2 di berbagai perairan, serta berapa lama virus corona dapat bertahan dalam kondisi ini, mereka merekomendasikan penelitian baru segera tentang air limbah.
Jika perhatian diberikan pada pemantauan rutin air limbah, pihak berwenang akan menerima peringatan dini tentang titik panas virus corona. Ini karena virus mulai muncul di tinja sebelum timbulnya gejala, seperti batuk dan demam. Ini juga akan membantu dalam mendeteksi kasus asimtomatik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn