Suara.com - Rasa nyeri tiap bulan saat menstruasi nyaris dialami semua perempuan dewasa. Tidak jarang mereka merasa kram saat menstruasi.
Itulah mengapa sangat penting bagi kita untuk mempelajari cara menangani kram menstruasi dengan beberapa masalah datang bulan lainnya.
Meskipun Anda mungkin perlu mengeluarkan obat penghilang rasa sakit saat nyeri semakin parah, metode alami manajemen rasa sakit pun bisa efektif dan sangat menenangkan.
Lalu apa saja kah itu? Dilansir dari Healthshots, berikut ini rangkumannya
1. Gunakan kantong air panas
Jika kram menstruasi Anda parah dan Anda tidak bisa bergerak, penggunaan panas bisa sangat menenangkan dan meredakan nyeri.
Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan di BMC Women’s Health menemukan bahwa menerapkan panas 40 derajat Celcius ke area yang terkena bisa sama baiknya dengan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Jika Anda tidak memiliki kantong air panas, Anda bahkan dapat memilih mandi air panas untuk menenangkan diri.
2. Minum secangkir teh jahe dan lemon yang mengepul
Sama seperti menerapkan panas membantu secangkir teh hangat ini pada hari ketika kram Anda membunuh, Anda bisa sangat efektif sekaligus menenangkan jiwa. Sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed Central menegaskan bahwa mengonsumsi jahe dapat meredakan nyeri.
Selain itu, aroma lemon bisa sangat membantu jika Anda merasa mual. Anda bisa menambahkan madu untuk rasa manis. Secangkir teh ini tidak hanya membantu mengatasi rasa sakit tetapi juga akan menenangkan Anda mengingat esensi dan rasanya.
Baca Juga: Sedih, Curhat Remaja yang Tak Bisa Hamil karena Menopause di Umur 15
3. Air minum adalah kuncinya
Kembung adalah bagian dari menstruasi Anda dan Anda tidak dapat menyangkal bahwa hal itu memperburuk pengalaman dengan menyebabkan ketidaknyamanan yang ekstrim. Minum lebih banyak air akan membantu Anda mengatasi perut kembung, memastikan kunjungan Bibi Flo tidak senyaman itu.
Oleh karena itu, simpanlah botol di samping tempat tidur Anda ketika Anda tahu tanggal Anda sudah dekat atau ketika Anda sedang menstruasi. Delapan sampai 10 gelas sehari biasanya sudah cukup untuk menjaga Anda tetap terhidrasi dan karenanya, jauh dari rasa sakit.
4. Pijat bisa sangat meredakan
Memijat perut secara ringan saat kram menyerang, hal itu bisa jadi pereda saat menstruasi. Lakukan selama 20 menit untuk melihat efeknya.
Faktanya, tambahkan minyak esensial karena aromanya dapat menambah efek menenangkan dari pijatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit