Suara.com - Seorang perempuan berhasil melawan ketakutannya memakan sayur dan buah berkat terapi hipnoterapi. Sebelumnya, Jenny Edgar (32) asal Inggris hanya mengonsumsi keju, keripik dan pasta selama lebih dari 20 tahun.
Jenny akan muntah setiap kali mencoba makan sayur dan buah. Bahkan makan malam Natal pun ia hanya memakan keju makaroni dan segelas air.
Ia kemudian memutuskan melakukan ketakutannya beberapa waktu sebelum waktu pertunangannya dan bertekad ingin konsumsi makanan sehat jelang pernikahannya pada Maret mendatang.
Jenny hanya menjalani enam sesi hipnoterapi untuk menghilangkan rasa takut tersebut. Sekarang ia dapat menikmati beberapa makanan yang dulu tak bisa ia telan.
“Ketika saya masih kecil saya akan makan kismis dan anggur, tetapi membenci sayuran," katanya dikutip dari FOX.
"Seiring bertambahnya usia, saya tidak menyentuh sayuran sama sekali dan hanya akan makan keju dan pasta karena saya tahu saya menyukainya," tambah Jenny.
Bukan hanya soal rasa, Jenny juga membenci tekstur beberapa makanan, seperti bulu pada buah persik, atau rasa segar dari tomat.
“Ketika saya masih remaja, itu tidak benar-benar menjadi masalah karena saya cukup langsing. Tetapi setelah kuliah dan memiliki anak, saya benar-benar memperhatikan berat badan yang naik. Saya juga berhenti bertemu teman di restoran atau pergi keluar jika saya tidak suka makanannya," cerita Jenny.
Jenny tinggal bersama tunangan, Mark Lancashire, 37, dan memutuskan untuk mengatasi ketakutannya pada makanan untuk membantu putra mereka yang berusia 8 tahun, Kian, menjalani diet sehat.
Baca Juga: Tips Mengatasi Fobia Naik Pesawat Terutama di Masa Pandemi
“Kian berada pada usia di mana dia perlu mencoba makanan yang berbeda dan saya tidak ingin dia terpengaruh oleh saya. Karena saya tidak suka buah dan sayuran, saya hanya membelikannya stroberi tapi Saya ingin dia mencoba banyak hal berbeda," ucap Jenny.
Ia mengunjungi hipnoterapis Russell Hemmings yang melatihnya menggunakan terapi perilaku kognitif dan hipnoterapi dengan harapan membantunya mengatasi fobianya.
Pada sesi pertama, terapis hanya berbicara dengan cara yang sangat santai dan meminta Jenny untuk mencoba lima buah yang berbeda.
"Saya memasukkan sepotong nanas ke dalam mulut dan tidak bisa mempercayai rasanya. Rasanya enak dan aku berkata aku tidak percaya aku menunggu begitu lama untuk memakannya," ujarnya.
Selama sesi tersebut, dia juga mencoba mangga dan apel. Setelah beberapa sesi lagi, Russell memasak ikan dan sayuran segar. Jenny sempat khawatir untuk mencobanya, tetapi kemudian setelah beberapa kali mencicipi, ia justru ketagihan.
Setelah berhasil pulih dari fobia, Jenny ingin mengembangkan keterampilan memasaknya, bahkan berencana menanam sayurannya sendiri di rumah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat