Suara.com - Makanan tertentu, selain menjaga kesehatan tubuh secara umum juga dapat berpengaruh pada kesehatan kulit. Hal ini dinyatakan oleh dokter kulit Susan C. Taylor, MD, FAAD, asisten profesor klinis dermatologi di College of Physicians and Surgeons di Columbia University di New York.
"Meskipun tidak salah lagi bagaimana pola makan kita memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, kami baru saja memahami bagaimana makanan tertentu dapat memengaruhi kesehatan kulit," kata dokter Taylor seperti yang dikutip dari Science Daily.
"Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa beberapa makanan dan minuman bahkan dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan reaksi alergi yang nyata pada kulit," imbuhnya.
Menurut dokter Taylor, cara paling sederhana untuk menjaga pola makan yang sehat dan seimbang untuk kesehatan kulit adalah memastikan nutrisi yang optimal. Taylor merekomendasikan agar masyarakat mengonsumsi makanan harian yang telah dianjurkan oleh Kementerian Pertanian Amerika (USDA).
Melansir dari Science Daily, berikut beberapa pola makanan sehat yang baik untuk kulit sesuai dengan rekomendasi USDA, antara lain:
- Makan setidaknya tiga ons roti gandum, sereal, nasi atau pasta.
- Makan berbagai macam buah dan sayuran khusunya sayuran berwarna hijau tua dan oranye.
- Konsumsi makanan kaya kalsium, seperti susu bebas lemak atau rendah lemak dan produk olahan susu lainnya.
- Konsumsi daging rendah lemak atau tanpa lemak, makan makanan dari unggas dan ikan.
"Makanan yang direkomendasikan oleh USDA merupakan bagian dari makanan sehat yang mengandung vitamin dan mineral di mana telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita," kata Dr. Taylor.
"Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam vitamin C dan E dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan membantu mengurangi kerusakan sel kulit akibat radikal bebas berbahaya dan bisa memicu penuaan kulit," imbuhnya.
Menurut Taylor, beras, sereal, gandum, hingga ikan-ikanan mengandung vitamin B biotin yang mampu membentuk dasar sel-sel kulit, rambut dan kuku. Sementara vitamin A banyak ditemukan pada buah dan sayuran di mana terbukti mampu memelihara dan memperbaiki jaringan kulit. "Saat Anda tidak cukup vitamin-vitamin ini, maka mungkin Anda akan melihat dampaknya pada kulit, rambut, dan kuku," tambah Taylor.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Membersihkan Pembuluh Darah
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis