Suara.com - Sebagian besar wanita ingin melahirkan buah hatinya secara normal. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan mereka melakukan operasi caesar. Operasi caesar merupakan prosedur persalinan melalui celah sayatan pada perut sampai rahim sang ibu.
Biasanya tidak ada batasan jumlah operasi caesar yang dapat Anda lakukan. Tetapi semakin banyak metode ini dilakuan, semakin lama setiap durasi setiap operasi, dan semakin tinggi risiko komplikasinya.
Jika pernah melakukan operasi caesar satu kali sebelumnya, Anda masih bisa melahirkan secara normal di persalinan berikutnya.
Kelahiran per vagiman setelah operasi cesar sebelumnya (Vaginal Birth After a previous Caesarean atau VBAC) adalah cara yang umum dan aman, tulis Baby Centre Inggris.
Operasi caesar hanya boleh dilakukan untuk alasan yang sesuai, karena operasi ini bukan tanpa risiko.
Hal ini juga dikatakan oleh Jason S. James, MD, ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi di Baptist Hospital of Miami, AS, bahwa tidak ada aturan pasti tentang jumlah operasi caesar yang dapat dilakukan seseorang.
"Saya telah melakukan operasi caesar keenam pada seorang pasien tanpa komplikasi atau kesulitan, dan saya telah melakukan operasi caesar kedua dengan banyak potensi komplikasi," katanya, dilansir dari Parents.
Setiap wanita berbeda, jadi dokter perlu menganalisis kesehatan, riwayat, dan kekhawatiran setiap wanita sebelum memutuskan metode persalinan yang benar.
Untuk membantu mencegah komplikasi, David Ghausi, DO, ketua departemen kebidanan dan ginekologi di Los Robles Hospital di Thousand Oaks, California, merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 6 bulan setelah operasi sebelum hamil lagi. Sedangkan dokter lain menyarankan untuk menunggu 18 sampai 24 bulan.
Baca Juga: Ingin IMD, Ibu Hamil Wajib Jalani Tes Covid-19 Sebelum Melahirkan
Menurut Dr. Gaushi, dengan mengikuti nasihat dokter, kemungkinan kehamilan yang sehat akan terjaga sehingga dapat mengurangi risiko komplikasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan