Suara.com - Semenjak pandemi, banyak orang lebih peduli untuk melakukan langkah-langkah kesehatan. Beberapa protokol keseharan pun diterapkan, mulai dari mencuci tangan, jaga jarak, hingga pakai masker.
Protokol kesehatan tersebut yang diharapkan dapat menekan pula penurunan risiko terhadap flu biasa.
Melansir dari Huffpost, Ali Raja yang merupakan wakil ketua eksekutif Departemen Pengobatan Darurat di Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan bahwa dia berharap tingkat flu akan turun sebagai akibat dari langkah-langkah kesehatan.
Pada data flu, negara-negara di belahan bumi selatan seperti Australia, Uruguay, Chili, dan lain sebaginya di mana musim dingin dimulai pada bulan Juni telah menunjukkan adanya penurunan kasus flu yang substansial karena pemakaian masker dan tindakan pencegahan lainnya.
"Kami masih harus bersiap menghadapi musim flu biasa," ujarnya.
"Sementara saya sangat berharap bahwa tingkat flu di Amerika akan turun dengan cara yang sama seperti di belahan bumi selatan," imbuhnya.
James Cherry, profesor riset terkemuka di David Geffen School of Medicine di UCLA, menyatakan bahwa dalam flu biasa, anak-anak adalah reservoir utama.
"Dengan pembukaan kembali sekolah, jika mereka tidak melakukan sesuatu dengan benar, anak-anak dapat membawa pulang flu kepada orangtua dan orang-orang berisiko tinggi," katanya.
Cherry menambahkan, sekolah diharapkan dapat mengendalikan influenza dan Covid-19 sekaligus. Dengan begitu, siswa dan guru perlu menggunakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan.
Baca Juga: Gejala Covid-19 Happy Hypoxia Baru Muncul, Waspada Jika Tubuh Tetiba Lemas!
"Kami tidak tahu seperti apa infeksi gabungan antara Covid-19 dan flu. Saya khawatir pasien akan lebih sakit daripada penyakit itu sendiri," kata Raja.
Oleh karena itu, melindungi diri dan orang-orang di sekitar dari flu juga akan membantu melindungi anggota masyarakat secara lebih luas. Bagaimanapun, membiasakan memakai masker dan cuci tangan, terlebih dengan vaksin, flu akan lebih bisa dikendalikan selama pandemi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke