Suara.com - Infeksi Coronavirus Covid-19 harian di sejumlah negara masih melonjak, salah satunya di India yang masih menempati urutan pertama dengan kasus Covid-19 tertinggi di Asia.
Dalam satu hari, ada 90.600 orang terinfeksi virus corona di India. Jumlah kasus harian ini menjadi yang tertinggi di dunia. Update Covid-19 di dunia yang dilaporkan situs worldometers.info secara real time mencatat, hingga Minggu (6/9/2020) total infeksi di India telah mencapai 4.110.839 kasus.
Hanya selisih 10 ribu kasus dengan Brasil yang ada di posisi kedua negara dengan kasus Covid-19 terbanyak, yakni 4.123.000 orang, bertambah 31.199 infeksi baru dalam 24 jam kemarin.
Sementara peringkat pertama, Amerika Serikat dilaporkan mengalami 40.890 infeksi baru virus corona dalam satu hari, sehingga total kasus menjadi 6.429.947 orang.
Di benua Asia, India menjadi negara dengan kasus infeksi Covid-19 terbanyak, begitu juga dengan angka kematiannya. Dikutip dari Times of India, korban meninggal akibat infeksi virus corona bertambah 10 ribu jiwa dalam waktu sepuluh hari. Totalnya telah lebih dari 70.600 jiwa saat ini.
Di Asia, angka kematian Covid-19 Indonesia juga terbilang tinggi dengan masuk pada perigkat ketiga terbanyak dengan total 7.940 jiwa. Sedangkan jumlah kasus Covid-19 mencapai 190.665 orang.
Indonesia tepat di bawah Iran yang angka kematiannya mencapai 22.154 jiwa dari total seluruh kasus 384.666 infeksi virus corona.
Berikut 10 negara di Benua Asia yang memiliki angka kematian terbanyak akibat Covid-19:
- India 70.679 jiwa dari 4.110.839 infeksi
- Iran 22.154 jiwa dari 384.666 infeksi
- Indonesia 7.940 jiwa dari 190.665 infeksi
- Irak 7.422 jiwa dari 190.665 infeksi
- Turki 6.620 jiwa dari 278.228 infeksi
- Pakistan 6.320 jiwa dari 298.025 infeksi
- China 4.634 jiwa dari 85.122 infeksi
- Bangladesh 4.447 dari 323.565 infeksi
- Arab Saudi 4.049 jiwa dari 319.923 infeksi
- Filipina 3.790 jiwa dari 234.570 infeksi
Baca Juga: Pemakaian Masker Bikin Mata Kering? Berikut Beberapa Cara Mengatasinya
Berita Terkait
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan