Suara.com - Selama pandemi, banyak pekerja diminta untuk bekerja di rumah atau Work From Home (WFH). Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona Covid-19 di lingkungan kerja.
Melansir dari Times of India, WFH sayangnya telah meningkatkan berbagai keluhan kesehatan. Hal ini disebabkan posisi duduk selama bekerja saat WFH dan kelamaan mantengin layar gawai.
"Kita sekarang sufah lima bulan memasuki pandemi dan jam WFH lebih dari jam kantor. Di rumah, kebanyakan orang duduk dengan laptop mereka di tempat tidur, tanpa sandaran punggung yang tepat dan inilah yang menyebabkan masalah punggung bawah,"kata konsultan senior ortopedi dan kedokteran olahraga, dokter Hemant Kalyan.
"Beberapa orang juga memilih bekerja di sofa atau duduk di meja makan. Hal ini menyebabkan mereka menjulurkan leher dan mengakibatkan masalah leher," jelasnya.
Masalah lain yang disebabkan oleh WFH adalah sakit dan nyeri di bahu, tangan, pergelangan tangan, hingga kram di kaki. Hal ini disebabkan karena kebanyakan orang tidak memiliki kursi yang tepat untuk bekerja.
"Bekerja dari rumah dapat menyebabkan peningkatan gangguan muskuloskeletal at dan cedera stres yang berulang," kata dokter Deepak Inamdar, ahli bedah ortopedi dan penggantian sendi.
Untuk mengatasi masalah tulang, para dokter menyarankan agar berolahraga dan cobalah lebih sering terkena paparan sinar matahari. Sebab selama WFH, banyak orang yang mengalami kekurangan vitamin D yang baik untuk tulang.
"Orang perlu memastikan bahwa olahraga biasa cukup dilakukan untuk menjaga kesehatan otot. Dan mereka yang kurang terpapar sinar matahari, perlu mengonsumsi suplemen vitamin D," kata dokter Hermant.
Sementara efeknya pada mata, dokter melihat adanya peningkatan masalah mata berair, kemerahan, penglihatan kabur, hingga penglihatan ganda selama pandemi.
Baca Juga: Manfaat WFH untuk Miss V dan 4 Berita Kesehatan Menarik Lainnya
"Orang juga bisa mengalami miopia atau rabun jauh. Ini adalah gejala sindrom penglihatan komputer," kata konsultan dokter mata, dokter Mridula Pentapati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara