Suara.com - Sebuah studi menunjukkan bahwa pegawai bersih-bersih rumah sakit lebih besar risikonya untuk tertular Covid-19 daripada petugas kesehatan di ruang ICU. Bahkan, sebuah penelitian menyatakan bahwa perbedaan risiko antara keduanya cukup signifikan. Risiko pada petugas kebersihan setara dengan dokter.
Peneliti sebelumnya hanya menyarankan agar mereka yang bekerja di unit perawatan intensif (ICU) lebih diprioritaskan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri yang lebih memadai.
"Sebelumnya kami menduga pekerja perawatan intensif akan berada pada risiko tertinggi, tetapi pekerja di ICU relatif terlindungi dengan baik dibandingkan dengan daerah lain," kata penulis utama Alex Richter, seorang profesor imunologi di Universitas Birmingham, melansir dari Independent.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Thorax, para peneliti menguji lebih dari 500 staf di University Hospitals Birmingham NHS Foundation Trust yang mempekerjakan lebih dari 20.000 staf.
Peneliti juga mengambil sampel darah dari 516 staf dan menemukan bahwa 24 persen di antaranya memiliki antibodi terhadap virus tersebut. Pada penelitian ini, sepuluh dari 29 staf kebersihan rumah sakit yang terlibat dalam penelitian ini atau 34,5 persen memiliki antibodi yang menunjukkan pernah memiliki infeksi Covid-19 sebelumnya.
Angka tersebut serupa dengan angka dokter yang bekerja di pengobatan penyakit akut dan penyakit dalam umum. Sementara staf yang bekerja di perawatan intensif memiliki angka terendah, yakni 15 persen atau sembilan dari 61 peserta.
Para penulis menekankan bahwa masih belum jelas apakah tingkat infeksi yang lebih tinggi di antara beberapa staf muncul karena risiko infeksi yang lebih besar jika terpapar.
"Terlepas dari penyebabnya, temuan ini menuntut penyelidikan lebih lanjut yang mendesak," catat para peneliti.
Baca Juga: PSBB Total Diprotes, Anies Bakal Bahas Soal Perkantoran dengan Airlangga
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!